GenPI.co Bali - Niat untuk jadi pelopor sentra udang vaname di Indonesia membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana, Bali berniat lakukan budidaya udang berbasis teknologi baru-baru ini.
Bupati Kabupaten Bumi Makepung bernama I Nengah Tamba langsung tergila-gila dengan hasil apik yang diterapkan oleh Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP), Situbondo, Jawa Timur.
"Kami akan memberikan dukungan penuh, agar sistem budidaya udang dengan teknologi terbaru ini bisa dikembangkan di Kabupaten Jembrana," kata Tamba, Sabtu (23/10/21).
Bersama beberapa anggota DPRD Jembrana dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), Tamba mendatangi lokasi pembudidayaan udang tersebut.
Hal inilah yang membuatnya yakin Jembrana bisa menjadi sentra udang vaname seantero Indonesia sekaligus melanjutkan mandat Gubernur Bali.
"Untuk Kabupaten Jembrana saat ini sudah dibangun 90 kolam dengan diameter 30 meter," kata Tamba lagi.
Manijo selaku Pelaksana Tugas Kepala BPBAP Situbondo menjelaskan jika teknologi ini bisa dikembangkan hingga skala industri untuk meningkatkan produksi udang Indonesia.
Ia pun tak menolak rencana kerjasama tahap lanjut dengan pihak Pemkab Jembrana apalagi setelah ada kecocokan dengan wilayah budidaya udang tersebut di sana.
"Seluruh parameter dan syarat penerapan teknologi budidaya udang vaname ini terpenuhi di Kabupaten Jembrana. Baik dari sisi geografi, kualitas air dan kandungan mineralnya," imbuhnya.
Budidaya udang berbasis teknologi ini merupakan ciptaan Dokter Joe dari Elon Research Center Lovina Bali. Sebelum akan diaplikasikan di Jembrana, gagasan ini sudah berjalan di Lovina, Buleleng, Bali sama halnya dengan Situbondo. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News