Ngeri! Ini Biang Kerok Kompor Mayat Ngaben Meledak Gianyar

26 Agustus 2022 09:00

GenPI.co Bali - Polisi Daerah (Polda) Bali melalui tim forensik mengungkap biang kerok terjadinya tragedi kompor mayat saat upacara Ngaben meledak di Gianyar, Bali hingga sebabkan dua orang tewas baru-baru ini.

Menurut pihak penyidik, sebab musabab ledakan tersebut karena adanya kebocoran gas pada saat lakukan pembakaran.

Kejadian di setra (kuburan) Desa Adat Selat, Belega, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (19/08/22) lalu tersebut biang keroknya murni imbas kesalahan pada alat.

BACA JUGA:  Maaf Stefan William! Kelakuanmu Dibongkar Celine Evangelista

Asal mula ledakan dan kebakaran berasal dari dalam tabung minyak kompor yang terlempar sejauh 32 meter arah utara lokasi awal tabung dengan kondisi alas tabung terlepas.

"Bahan bakar yang keluar dari selang yang bocor tersebut tersambar oleh api pembakaran petualangan dan jenazah," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, Senin (22/08/22).

BACA JUGA:  Sesumbar Serupa Ferdy Sambo, Hotman Paris Bilang Ini

Lebih lanjut pihak polisi menuturkan awal kejadian tersebut jadi petaka kala api menjalar ke tabung minyak. Kebakaran dan ledakan pun tak terelakan.

"Api kemudian merambat ke dalam tabung minyak yang berisi campuran solar dan pertalite sehingga terjadi ledakan disertai kebakaran," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto di Denpasar.

BACA JUGA:  Profil Tokoh Ajun Perwira, Artis Bali yang Nikahi Janda

Barang bukti yang ditemukan dan diambil di sekitar lokasi ledakan dan api pertama kebakaran berupa swab tabung minyak kompor dan selang.

Bukti tersebut telah diperiksa lebih lanjut di Laboratorium Forensik Polda Bali.

Menurut Kombes Satake Bayu, tim Labfor mengungkapkan pada saat terjadi ledakan dan kebakaran, kompor dalam posisi hidup dan sedang melakukan pembakaran jenazah.

Kebakaran maut ini menyebabkan jatuhnya sembilan orang korban, dua di antaranya meninggal dunia pada waktu malam dan Minggu pagi.

Terlepas dari polisi beber biang keroknya, hingga kini, empat korban ledakan tabung minyak saat Ngaben massal di Blahbatuh, Gianyar tersebut masih dirawat intensif di RSUP Prof Ngoerah Denpasar, Bali. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI