GenPI.co Bali - Pria asal Buleleng bernama inisial GM tewas secara mengenaskan di gudang kerupuk di Banjar Baler Pasar, Desa Darmasaba, Abiansemal, Badung, Bali baru-baru ini. Kematiannya pasca minum arak disinyalir masalah asmara.
GM yang sejatinya asal Kubutambahan, Bumi Panji Sakti itu nekat akhiri hidupnya via gantung diri tepat di dalam area gudang.
Mirisnya, sebelum ditemukan tidak bernyawa, korban dan beberapa temannya melakukan pesta arak di tempat kejadian perkara (TKP).
GM diduga tewas bunuh diri gegara masalah asmara dimana pacarnya putuskan untuk pindah ke lain hati.
Dugaan tersebut mencuat lantaran sebelum meninggal GM membuat status di WhatsApp (WA) yang berisi pesan perpisahan.
“Ampura semeton (maaf teman dan saudara),” tulis GM disertai emoji menangis pada Sabtu (20/08/22) dini hari.
“Dugaannya karena masalah asmara, tetapi untuk memastikan masih perlu penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana kepada awak media, Minggu (21/08/22).
Menurutnya, sebelum kejadian, korban sempat pesta arak di TKP bersama dengan IKMA dan pemilik gudang berinisial JK.
Mereka menenggak arak hingga larut malam, pada Jumat (19/08/22) lalu.
Karena waktu menunjukkan dini hari, ketiganya berpisah. IKMA memilih beristirahat di kamar, sedangkan JK pergi.
Namun, saat jarum jam menunjukkan pukul 04.00 WITA Sabtu (20/9) dini hari, IKMA syok lantaran mendapati GM gantung diri di TKP.
IKMA segera menelepon JK, lalu ke kakak korban berinisial KD. JK kemudian menghubungi pecalang dan Polsek Abiansemal.
Polisi yang datang segera melakukan olah TKP dan menemukan dugaan awal korban bunuh diri.
Di ponsel korban, polisi menemukan tanda-tanda GM sakit hati setelah putus cinta.
“Keluarga korban sudah mengikhlaskan kepergian almarhum,” paparnya.
Terlepas tewas imbas masalah asmara, seusai dievakuasi ke RS Mangusada, jenazah pria Buleleng itu dibawa pulang kampung ke Kubutambahan, Bali Utara untuk dimakamkan. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News