Via Program Menanam, BRI Perkuat Prinsip ESG

23 Agustus 2022 21:12

GenPI.co Bali - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sukses perkuat prinsip ESG atau Environmental (Lingkungan), Social (Sosial) dan Governance (Tata Kelola yang baik) via program menanam.

Program tersebut bertajuk BRI Menanam yag notebene memiliki fungsi nyata penguatan aspek lingkungan serta sosial.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa BRI Menanam merupakan upaya perseroan dalam melaksanakan salah satu inisiatif ESG yaitu program absorbsi emisi karbon di aspek lingkungan dan pengembangan komunitas di aspek sosial.
“Program BRI Menanam diharapkan menjadi program penggerak ekonomi lokal sebagai wujud kolaborasi antara BRI dengan entitas masyarakat untuk menerapkan aspek-aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.

BACA JUGA:  Kompor Ngaben Meledak di Gianyar: Ini Sosok 2 Korban Tewas

Pada program ini dilakukan penananaman lebih dari 1,75 Juta pohon produktif yang dilakukan secara bertahap, sebanyak lebih dari 750 ribu bibit ditanam di tahun 2022 dan sekitar 1 juta bibit lagi ditanam di tahun 2023.

Untuk tahun 2022, sekitar 376 ribu bibit disalurkan untuk lahan desa, 226 ribu bibit untuk nasabah eksisting dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI Unit, dan 151 ribu bibit untuk nasabah baru dari KUR BRI Unit.

BACA JUGA:  Polisi Beber Penyebab Kompor Ngaben Gianyar Meledak, Apa?

Selain itu, juga terdapat sebanyak 100.000 paket bibit Hortikultura yang disalurkan kepada 1.000 kelompok Mekar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang ada di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

“BRI Menanam merupakan wujud nyata dan upaya berkelanjutan BRI dalam merealisasikan prinsip ESG serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia di tahun 2030," ujarnya

BACA JUGA:  Profil Kadek Agung, Pemain Bali United Andalan Timnas Indonesia

Sunarso menamahkan keputusan ini juga sejalan dengan peraturan Presiden.

"Sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada tanggal 4 Juli 2017”, ungkap Sunarso.

Program BRI Menanam sendiri akan dilaksanakan bertahap hingga tahun depan. Adapun tahun ini, pelaksanaan program dilakukan di berbagai wilayah dan dimulai pada perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022 lalu.

Implementasi BRI Menanam di Desa BRILian (Desa Binaan BRI) dilakukan dengan berkolaborasi serta melibatkan perangkat desa, dan lainnya, termasuk dalam hal monitoring dan keberlanjutan kegiatan BRI Menanam pada fase selanjutnya.

Sedangkan untuk Kelompok PNM Mekaar akan didampingi dengan mengajarkan tentang grading sayur untuk menambah nilai jual komoditas ke pasar.

Selain itu hasil panen akan dijual ke UMKM untuk menambah penghasilan anggota kelompok.

Sementara itu, konsep BRI Menanam untuk 1.000 Kelompok PNM Mekaar mengusung urban farming dengan pemanfaatan lahan terbatas yang dimiliki.

Konsep urban farming menggunakan vertikal hortikultura, vertikal polybag serta pemanfaatan botol bekas sebagai bentuk menjaga lingkungan.

Jenis tanaman hortikultura yang akan ditanam, diantaranya cabai, terong, daun bawang, seledri, dan kemangi.

“Di tengah kota Jakarta yang relatif padat aktivitas dan jumlah penduduk, penanaman tanaman hortikultura dilakukan dengan konsep Urban Farming seperti menanam cabai rawit, terong, daun bawang, kemangi, saledri, dll,” jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI