Cacar Monyet Ancam Indonesia, Aksi Bandara Ngurah Rai Bali?

GenPI.co Bali - Kans menyebarnya wabah penyakit cacar monyet yang mengancam Indonesia lantas membuat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali langsung bergerak.

Langkah ini diambil setelah ada pengumuman resmi pandemi baru telah mulai tiba di Tanah Air oleh Kementerian Kesehatan RI.

Kasus perdana cacar monyet sendiri telah dikonfirmasi oleh Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril pada Sabtu lalu (20/08/22).

BACA JUGA:  Eka Wiryastuti & Wiratmaja Gigit Jari Imbas Jaksa KPK, Kok Bisa?

Mohammad Syahril mengatakan pasien positif berasal dari Jakarta yang mengalami demam seusai bepergian dari luar negeri.

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai langsung merespons dengan melakukan kerja sama menangkal cacar monyet tidak sampai masuk Bali.

BACA JUGA:  SID Bali 'Cerai' dengan Sony Music Indonesia, Fokus Ini

General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan menegaskan otoritas bandar udara dan KKP sepakat sama-sama melakukan pengawasan terhadap seluruh pengguna jasa, baik petugas maupun penumpang.

“Khususnya dalam mengantisipasi penyebaran cacar monyet. KKP telah menyiapkan fasilitas thermo scanner (pemindai suhu)," kata Handy Heryudhitiawan di Denpasar, Senin (22/08/22).

BACA JUGA:  Kompor Ngaben Meledak di Gianyar: Ini Sosok 2 Korban Tewas

Menurutnya, fasilitas pemeriksa suhu thermo scanner ini dipasang di alur keberangkatan dan kedatangan, terminal domestik dan internasional.

Handy menuturkan bahwa pengawasan dilakukan dengan terlebih dahulu memeriksa suhu tubuh calon penumpang.

"Apabila ditemukan suhu di atas normal, maka akan dilakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan oleh KKP. Kami sejauh ini terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan antisipasi lanjutan," ujar Handy Heryudhitiawan.

Handy Heryudhitiawan menegaskan bahwa kebijakan untuk lebih memperketat pemeriksaan suhu tubuh mulai dilakukan sejak adanya informasi terkait cacar monyet.

Handy menyebut untuk langkah lanjutan apakah pengguna jasa dapat lanjut melakukan penerbangan atau tidak akan dievaluasi oleh pihak KKP.

Menggandeng KKP, Bandara Ngurah Rai cuma bisa berharap agar cacar monyet tak merusak perkembangan pariwisata Bali yang tengah bangkit saat ini. (Ant)