Menteri PUPR Bicara Shortcut Bajera-Antosari Tabanan, Ada Apa?

23 Agustus 2022 07:00

GenPI.co Bali - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono langsung angkat bicara di tengah jalan pintas atau Shortcut Bajera-Antosari Tabanan, Bali bakal segera rampung.

Menurut sang pejabat, jalan penghubung tersebut bakal memiliki manfaat apik guna mencegah kecelakaan lalu lintas yang rawan terjadi.

“Shorcut ini untuk mengurangi jalur yang menjadi daerah titik rawan kecelakaan (black spot),” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kamis (18/08/22).

BACA JUGA:  Korupsi DID: Dewa Wiratmaja 'Serang Balik' Pejabat Kemenkeu

Sementara itu, Data Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur- Bali Kementerian PUPR, progres fisik konstruksi shortcut kini telah mencapai 83,79 persen.

Shortcut Bajera–Antosari, Tabanan melintas di atas Sungai Yeh Otan sepanjang 277 meter.

BACA JUGA:  Teroris Bom Bali Umar Patek Dapat Berkah, Australia Kecewa

Shortcut ini dibangun untuk jalan pintas yang menghubungkan dua desa di Kabupaten Tabanan, yakni Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg dan Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat.

Shortcut juga untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan sekaligus kenyamanan perjalanan pengendara.

BACA JUGA:  Profil Teco, Pelatih Bali United Bikin Sejarah 'Gila'

“Akses jalan yang semakin baik juga akan menunjang perekonomian masyarakat sekitar,” kata Menteri Basuki dilansir dari laman Kementerian PUPR.

Shortcut Bajera – Antosari ini dibangun untuk mempersingkat jarak tempuh dari Denpasar ke Gilimanuk dan mengurangi angka kecelakaan yang sering terjadi di jalur padat ini.

Pembangunan shortcut ini juga akan mendukung peningkatan kelancaran konektivitas jalur wisata di Pulau Dewata.

Pasalnya, tepat di sekitar lokasi jembatan terdapat lokasi wisata seperti Pantai Loka, Belimbing Rice Terrace hingga Air Terjun Sing-Sing.

Shortcut Yeh Oton dilaksanakan oleh kontraktor PT Modern Surya Jaya dan PT Pramana Arta Raharja, KSO senilai Rp 59 miliar dan konsultan supervisi PT Tata Guna Patria, PT Eskapindo Matra dan PT Gaharu Sempana.

Jembatan ini merupakan shortcut keempat yang dibangun di Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk wilayah Tabanan.

Sebelumnya, telah rampung dibangun tiga shortcut pada 2014 silam.

Pertama, shortcut di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan dengan panjang 270 meter di atas jalan raya dan Sungai Nusa.

Shortcut setinggi 24 meter ini dibangun dari sebelah selatan Kantor Perbekel Samsam di Banjar Penyalin hingga tembus ke Banjar Samsam.

Kedua, shortcut di Sungai Yeh Ho yang menghubungkan Desa Meliling dan Banjar Pucuk, Desa Bantas.

Shortcut Sungai Yeh Po ini memiliki panjang 42 meter dan lebar 9,5 meter, dengan ketinggian mencapai 29 meter.

Ketiga, shortcut di Tikungan Kresek, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur. Shortcut berupa jembatan ini dibangun sepanjang 200 meter dengan ketinggian 24 meter.

Shortcut Tikungan Keresek ini dibangun mulai Banjar Bunut Puhun, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur (batas barat) hingga Pos Polisi Desa Megati (sisi timur).

Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR sendiri tak cuma yakin Shortcut Bajera-Antosari Tabanan dalam hal poin keselamatan, melainkan juga peningkat pariwisata Bali kelak. (lia/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI