GenPI.co Bali - Fakta baru soal senapan terungkap kala polisi membeberkan kronologi kasus viral penembakan ibu-ibu oleh seorang pengendara mobil Lexus sekaligus mahasiswa bernama Abby, Sabtu (13/08/22).
Menurut Tim Buser Satuan Reskrim Polres Badung, Abby selaku lelaki berusia 24 tahun asal Cianjur, Jawa Barat tak sengaja menembak korban bernama Ni Luh Putu Suksma Lusiana menggunakan senapan milik temannya.
“Senapan angin yang digunakan terduga pelaku bukan miliknya sendiri, tetapi milik temannya,” kata Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes saat beberkan fakta baru kepada awak media, Senin (15/08/22).
Senapan angin dengan kaliber 4.5 itu adalah milik saksi Ajik, asal Penarungan, Mengwi, Badung.
Ajik membawa senapan angin itu karena ingin menunjukkan lokasi menembak burung di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Raya Ayunan, Desa Ayunan, Abiansemal, Badung, Bali.
Dalam perjalanan mengendarai mobil Lexus, terduga pelaku penembak bernama Abby meminjam senapan angin itu.
Di TKP, Abby kemudian memegang pelatuk dan mengarahkan bidikan ke seekor burung kokokan yang ada di tengah sawah.
Apes, saat menembak, melintas si ibu-ibu alias korban mengendarai motor di TKP.
Tembakan itu memecahkan kaca helm dan kacamata sebelah kiri korban.
Korban Putu Suksma Lusiana yang baru pulang dari kerja mengalami memar di pelipis sebelah kiri.
“Pelaku menembak burung dari dalam mobil, tiba-tiba tembakannya mengenai korban yang sedang melintas di TKP,” kata AKBP Leo Dedy selaku Kapolres Badung, Senin (15/08/22).
Melihat korban tertembak, pelaku sempat turun dari mobil, tetapi setelah melihat warga datang, minta Ajik yang mengurusnya.
Pelaku Abby diketahui memberikan uang kepada korban sebanyak Rp 650 ribu.
Kini penyidik kepolisian masih mendalami keterangan Ajik, sang pemilik senapan angin.
Penyidik juga mendalami keterangan terduga pelaku Abby. Polisi juga mengamankan mobil Lexus dan senapan angin beserta 23 butir peluru. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News