GenPI.co Bali - Dewa Gede Gunastra (43), orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk dan bikin suasana di Gianyar, Bali mencekam, Kamis (18/08/22). Pasalnya ia sebabkan empat orang berjatuhan dan salah satunya satu tewas.
Kejadian berlokasi tepat di Banjar Sawagunung, Desa Pejeng Kelod, Tampaksiring tersebut sempat bikin geger warga setempat.
Bagaimana tidak? Saking ganasnya, Dewa Gede Gunastra melukai beberapa orang yang coba menghentikannya dengan senjata tajam.
Tak main-main, empat korban berjatuhan. Tragisnya, salah satu orang yang jadi target penganiayaan ODGJ Gianyar, Bali ini meninggal dunia imbas luka bacok bagian leher.
Adapun para korban adalah keluarga terdekat pelaku.
Kasus ODGJ ngamuk ini masih didalami kepolisian dari Polsek Tampaksiring.
Pelaku Dewa Gede Gunastra telah dikirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli pasca kejadian mencekam ini.
“Kasusnya masih dalam tahap pemeriksaan, keluarganya sedang dimintai keterangan,” ujar Kapolsek Tampaksiring AKP Ni Luh Suardini, Kamis (18/08/22).
Aksi beringas pelaku tanpa diketahui alasannya itu berlangsung begitu cepat.
Seusai terbangun dari tidur siang pukul 15.00 WITA, pelaku mendadak membacok kakak kandungnya sendiri, Dewa Ketut Raka, 60, dengan sebilah pisau.
Saksi Dewa Putu Suparta yang melihat kejadian itu segera memberi pertolongan terhadap korban, tetapi pelaku justru melukainya di bagian kaki kanan.
Sontak Dewa Putu Suparta lari ketakutan dan minta pertolongan warga.
Pada saat saksi berlari, pelaku kembali beraksi dan melukai paha kanan Dewa Putu Suparta.
Setelah warga berdatangan, pelaku berusaha kabur ke arah rumah tetangganya, Dewa Ketut Alit.
Di tempat tersebut, pelaku beraksi beringas dengan membacok leher Dewa Ketut Alit.
Akibat aksi sadis itu, korban Dewa Ketut Alit tewas di tempat.
Polisi yang menerima laporan warga segera datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dengan tim medis dan Satpol PP Gianyar.
Pelaku Dewa Gede Gunastra yang berstatus ODGJ segera dilarikan ke RSJ Bangli oleh aparat Satpol PP Gianyar, sedangkan para korban dirujuk ke RS Sanjiwani dan RS Ari Canti Mas, Ubud.
Di lokasi kejadian, jajaran kepolisian dari Polsek Tampaksiring mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya, pisau, sepatu yang digunakan pelaku saat beraksi dan tongkat.
Dalam insiden ini, pelaku melukai empat orang korban, satu di antaranya meninggal dunia.
Korban selamat dan saat ini masih mendapat perawatan di rumah sakit adalah Dewa Ketut Raka, Dewa Putu Suparta dan Wahyu Pramesti. Korban meninggal adalah Dewa Ketut Alit.
“Untuk korban meninggal masih dititip di RS Ari Canti Mas,” paparnya.
Kasus ODGJ bernama Dewa Gede Gunastra mengamuk hingga sebabkan satu orang tewas dan Tampaksiring, Gianyar, Bali mencekam ini pun masih diselidiki oleh pihak polisi setempat. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News