Atlas Beach Fest Bikin Lansia Kuta Utara Tertawa, Ada Apa?

GenPI.co Bali - Atlas Beach Fest yang sebelumnya bernama Holywing Canggu bikin kalangan lanjut usia (lansia) wilayah Kuta Utara, Badung, Bali baru-baru ini tertawa ngakak.

Ternyata kegembiraan tersebut berasal dari fakta gelaran yoga tertawa atau laughing yoga massal yang memang dihelat oleh beach club terbesar seantero Asia Tenggara tersebut.

Animo para lansia dari Desa Tibubeneng, mengikuti olahraga yang digelar sejak pukul 07.00 WITA, Minggu (14/08/22), terbilang luar biasa.

BACA JUGA:  Bahayakan Bali, Penyelundupan Kulit Sapi Diatasi Polisi

Mereka memadati area depan Atlas Beach Fest dan mengikuti yoga selama dua jam lebih.

Mereka terlihat ceria dan berbahagia selama acara berlangsung.

BACA JUGA:  Profil Haico Van der Veken, Bidadari Bali Artis Sinetron

“Laughing yoga hasil kerja sama dengan Atlas Beach Fest mendapatkan feedback positif dari warga sekitar. Jumlah yang datang hari ini, terutama para lansia adalah yang terbanyak,” ujar Perbekel Tibubeneng Made Kamajaya, Minggu (14/08/22).

Menurutnya, Atlas Beach Fest memiliki peran aktif dalam mendekatkan diri dengan masyarakat Desa Tibubeneng, Kuta Utara.

BACA JUGA:  Pekerja Migran Cewek Bangli Sengsara di Turki, Surati Jokowi

“Kami juga berterima kasih telah diundang untuk dapat melakukan yoga di area salah satu tempat yang sedang mendunia.

Kami berharap adanya program kerja sama berkelanjutan Desa Tibubeneng dengan Atlas Beach Fest,” katanya.

Selain yoga tertawa, pihaknya juga menggelar lomba mewarnai untuk anak-anak usia TK dan SD.

Kegiatan mewarnai melibatkan warga Desa Tibubeneng berlangsung bersamaan di area culinary ground Atlas Beach Fest.

Kegiatan mewarnai diikuti lebih 150 anak dilaksanakan selama satu jam.

Juara 1 mendapatkan sepeda, dana sekolah Rp 1 juta serta school set.

Juara 2 meraih hadiah dana sekolah sebesar Rp 750.000 dan school set.

Pemenang ketiga mendapatkan dana sekolah sebesar Rp 500.000 beserta school set.

“Kami sangat senang melihat animo anak-anak Desa Tibubeneng. Mereka begitu kreatif sehingga sulit bagi kami untuk menentukan pemenang," kata Humas Atlas Beach Fest, Tommy.

Ia pun berharap kegiatan yang menggandeng anak-anak berupa lomba mewarnai bakal bermanfaat kelak.

"Kami berharap dengan diadakannya kegiatan lomba mewarnai ini dapat meningkatkan kreatifitas sekaligus juga mendekatkan ATLAS dengan anak-anak Desa Tibubeneng,” paparnya lagi.

Sebelum bikin lansia tertawa gegara yoga dan tingkatkan kreativitas anak di wilayah Kuta Utara, Atlas Beach Fest sempat lakukan aksi mulia melepas tukik di Pantai Berawa. (lia/jpnn)