GenPI.co Bali - Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengajak beberapa personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyisir dan menyapa banyak turis di wilayah Kuta, Badung, Bali baru-baru ini.
Upaya yang dilakukan oleh aparat berwajib gabungan pada Sabtu (13/08/22) tersebut ternyata berkaitan dengan proses pengamanan wilayah.
Patroli gabungan untuk kali kesekian ini melibatkan unsur pecalang dengan menyisir sejumlah ruas jalan di seputaran objek wisata di Kuta dan Legian, Gumi Keris.
Sebanyak 79 personel gabungan TNI-Polri bersama pecalang dari dua desa adat di Kuta ikut terlibat dalam patroli simpatik ini.
Kombes Bambang dan anggota patroli gabungan menyisir sepanjang Jalan Legian, Jalan Poppies 1 dan 2 serta Jalan Pantai Kuta sembari menyapa sejumlah turis asing.
Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kejadian kriminal sebelumnya.
Patroli yang digelar untuk meminimalisasi tindak pidana penjambretan yang meresahkan wisatawan asing.
"Menjelang KTT G20, kita harus mengamankan dan menciptakan situasi kamtibmas yang landai agar masyarakat dunia percaya Bali aman dan terkendali,” ujar Kombes Bambang Yugo Pamungkas.
Perwira menengah Polri ini mengimbau dan mengajak masyarakat untuk peduli.
Jika ada aksi kriminal yang kecil dibiarkan, berpotensi akan berkembang menjadi lebih besar.
"Jadi, tidak boleh berkembang sehingga wilayah aman dan zero kriminalitas," papar Kombes Bambang Yugo Pamungkas.
Terlepas dari pengamanan menggandeng TNI, Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas sempat memberikan ultimatum bagi kalangan penjahat akan adanya ancaman tembak di tempat. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News