GenPI.co Bali - Jalur setan area Kabupaten Jembrana, Bali pada Senin (15/08/22) makin mencekam setelah adanya kecelakaan lalu lintas guru SMP tewas ditabrak truk.
Korban bernama Prijanto selaku pengendara motor kehilangan nyawanya secara mengenaskan di tempat kejadian perkara (TKP) Jalan Denpasar – Gilimanuk Km 105, Melaya, Gumi Makepung.
Berlatar jalur setan tersebut, guru SMPN 5 Tabanan, Bali itu terlibat tabrakan maut dengan kendaraan truk Isuzu Elf.
Korban sempat dilarikan ke Puskesma I Melaya, namun ia tetap tak tertolong meski telah menjalani perawatan intensif.
Sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, kecelakaan bermula ketika truk Isuzu Elf dengan pelat polisi H 8135 OV yang dikemudikan Mundhofar bergerak dari arah Gilimanuk ke Denpasar dengan kecepatan sedang.
Di TKP dengan kondisi jalan tanjakan disertai menikung, sopir truk nekat mendahului kendaraan lain yang tidak dikenal.
Mundhofar yang tidak mengenali medan jalan dengan baik memaksa menyalip tanpa menyadari ada korban melintas dari arah berlawanan.
Truk yang dikendarai pelaku spontan menabrak motor Vario DK 5210 AAG yang dikendarai korban Prijanto.
Tabrakan itu membuat warga yang ada di TKP segera berhamburan memberikan pertolongan terhadap korban.
Mereka segera melarikan korban ke Puskesmas I Melaya. Namun, korban tidak lama kemudian tewas dalam perawatan tim medis.
Seusai kejadian, sopir truk diamankan bersama kendaraan yang dikendarainya ke Polsek Melaya.
Kecelakaan yang dialami korban mengundang simpati warga, tidak terkecuali para pelajar SMPN 5 Tabanan.
Kalangan siswa sekaligus guru SMP di Gumi Lumbung Padi itu mengucapkan bela sungkawa atas kepergian Prijanto, salah satu pengajar yang tewas ditabrak truk di jalur setan Jembrana, Bali. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News