GenPI.co Bali - Nasib Ari Budianto (23) pria asal Jembrana, Bali akhirnya terkuak setelah sempat hilang terseret arus kuat Pantai Yeh Sumbul pada Kamis (11/08/22).
Kabarnya lenyap usai mencoba bantu paman mengambil sampan sebelum melaut, Ari Budianto ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu (13/08/22) siang.
Korban ditemukan dengan posisi telungkup, terapung di seputaran perairan Pekutatan, sekitar Pantai Medewi.
Lokasi penemuan jenazah korban kurang lebih tujuh hingga delapan nautical mile (NM), arah selatan korban terseret arus.
Nelayan Jembrana yang menemukan jenazah korban segera mengevakuasinya ke Pantai Yeh Sumbul, Jembrana.
“Jenazah korban ditemukan nelayan setempat. Tiba di perairan Pantai Yeh Sumbul sekitar pukul 13.00 WITA,” ujar Kepala Basarnas Bali I Gede Darmada, Sabtu (13/08/22).
Setelah tiba di darat, jenazah almarhum dievakuasi ke rumah duka menggunakan ambulans BPBD Jembrana.
Korban dilaporkan hilang sejak Kamis (11/8) sore lalu pukul 15.10 WITA.
Korban terseret arus Pantai Yeh Sumbul, Jembrana saat membantu pamannya membawa cool box ke perahu.
Tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret tubuh korban ke tengah laut.
Tim Rescue Basarnas langsung dikerahkan untuk mencari korban menggunakan rubber boat, speed boat dan jukung nelayan setempat.
Upaya pencarian korban melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali,TNI AL, Brimob Kompi C, Polair Polres Jembrana, Polsek Mendoyo, BPBD Jembrana, nelayan setempat dan pihak keluarga.
Terlepas dari nasibnya yang berakhir tragis, jasad Ari Budianto, pria Jembrana yang terseret arus Pantai Yeh Sumbul akhirnya dikebumikan oleh pihak keluarga. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News