Profil Sudikerta, Eks Wagub Bali Jadi Kernet dan Penjara

13 Agustus 2022 18:00

GenPI.co Bali - Berikut profil tokoh I Ketut Sudikerta, eks Wakil Gubernur (Wagub) Bali yang pernah cicipi profesi sebagai kernet hingga mendekam di penjara gegara suatu kasus.

Mantan orang nomor dua di Pulau Dewata ini lahir di Pecatu, Kuta Selatan, Badung pada 29 Agustus 1967 silam.

Adapun ia lahir dari pasangan rakyat jelata yakni I Made Wates dan Ni Made Ramped. Kehidupan keluarganya termasuk strata ekonomi terbatas kala itu.

BACA JUGA:  Imigrasi Bali: Kronologi Pelanggaran 2 Bule Cewek Maroko

Nah, I Ketut Sudikerta sendiri merupakan anak keempat dari enam bersaudara, hal ini pun makin membuat kehidupan keluarganya sempat pasang surut.

Apalagi nasib malang menimpa dirinya yang harus kehilangan sosok ibu di waktu usia masih terbilang muda.

BACA JUGA:  Indonesia Pasar Narkoba, BNN Bali Pakai Pasal Pencabut Nyawa

Bagaimana tidak? Ni Made Ramped harus berpulang lebih cepat karena menderita penyakit kanker.

Kehidupan serba susah inilah yang membuat sang mantan Wagub Bali berjuang untuk hidup, mulai dari meraih pendidikan tinggi hingga akhirnya kursi jabatan di pemerintahan.

BACA JUGA:  Senator Australia Hina Bali, Puspanegara Minta Netizen Ini

Mengutip kanal Youtube Pemerintah Provinsi (Pemprov) Pulau Seribu Pura, Sudikerta mengawali pendidikannya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pecatu.

Beberapa tahun berselang, Ia pun melanjutkan ke jejnjang sekolah menengah pertama di SMP Sunari Loka Kuta. Dari sinilah cerita unik sang pejabat bermula.

Alih-alih mengandalkan biaya orang tua, Sudikerta diketahui memilih untuk berdagang sembari berjualan. Ia diketahui jadi pedagang acung di sekitaran Kuta pada masanya.

Sepulang sekolah, Sudikerta kecil bersama teman-temannya menjajakan post-card dan kalung kerang kepada wisatawan di Pantai Kuta.

Lulus dari SMP pada tahun 1983, Sudikerta lantas melanjutkan pendidikan di SMA PGRI 4 Badung dan masih bekerja untuk memenuhi biaya pendidikannya sendiri.

Gilanya lagi, ia sempat menjajal profesi sebagai kernet Angkutan Kota jurusan Kreneng Sanur yang cukup buatnya selesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas pada tahun 1986 silam.

Lebih lanjut, Sudikerta pun berhasil mendapatkan gelarnya di Universitas Warmadewa, Fakultas Sastra pada tahun 1993 sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.

Karier dari suami Ida Ayu Ketut Sumiartini, SH., tergolong mentereng saat menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) 2004-2009.

Berbagai jabatan pun sempat diembannya mulai dari Ketua Pengda PBVSI Bali, Ketua Persatuan Pencak Silat Kertha Wisesa, hingga Ketua Persekaba Badung.

Kemudian ia sempat naik jabatan menjadi Wakil Bupati Badung selama dua periode sebelum akhirnya mendapat kesempatan emas naik takhta jadi pemimpin di Bali.

Ya, dipasangkan dengan Made Mangku Pastika, Sudikerta mencoba peruntungan dalam gelaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Pulau Para Dewa.

Hasilnya? Mengejutkan, dua orang yang mendapat dukungan dari Partai Golkar, Partai Demokrat dan partai pendukung lainnya mengalahkan pasangan A.A.G.N Puspayoga dan Dewa Nyoman Sukrawan.

Sayangnya, ketika menduduki kursi pemerintahan tertinggi, ia malah tersandung skandal berupa kejahatan pencucian uang.

Pada putusan pengadilan, sang eks Wagub Bali (2013-2018) ini terbukti bersalah melakukan penipuan dan TPPU senilai Rp 150 miliar dengan korbannya, bos PT Maspion Surabaya, Alim Markus.

Alhasil ia sempat divonis selama 12 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar subsider empat bulan kurungan. Namun, pada akhirnya ia hanya mendapat pidana selama 6 tahun saja.

Mendekam cukup lama di Lapas IIA Kerobokan, mantan tandem Made Mangku Pastika ini mendapat kebijakan asimilasi hingga akhirnya bisa bebas lebih cepat pada Selasa 22 Februari 2022 lalu.

Pasca bebas dari penjara, eks Wagub Bali I Ketut Sudikerta langsung lakukan melukat di Sanur guna membersihkan dirinya dari berbagai dosa. (*)

Profil

Nama: I Ketut Sudikerta
Lahir: 29 Agustus 1967 di Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, Indonesia
Partai Politik: Partai Golongan Karya
Istri: Ida Ayu Ketut Sri Sumiatini, S.H.
Anak: Putu Ayu Winda Widiasari dan Made Ayu Dwinda Mai-Iarani Putri.

Karier

Ketua Kosgoro Kab Badung (1988–2008)

Bendahara DPD Partai Golongan Karya Kabupaten Badung (1999-2004)

Ketua DPD Parta Golong Karya Badung (2004–2009)

Bendahara KONI Bali (2004–2009)

Ketua Satkorlak Bencana Kab Bandung (2004–2010)

Ketua Umum Pengda PBVSI Bali (2004–2013)

Ketua Persatuan Pencak Silat Kertha Wisesa Bali

Ketua Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Bali

Ketua Persekaba Bandung (2005-2013)

Ketua Kwartir Pramuka Kab Badung (2005–2013)

Ketua Penanggulangan HIV-AIDS (KPAD) Kab Badung 2005-2013

Ketua Badan Narkotika BNK Badung (2005–2013)

Ketua Kosgoro Daerah Bali (2009–2014)

Ketua Harian Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih Provinsi Bali (2008–2013)

Ketua DPD Partai Golongan Karya Provinsi Bali (2009–2015)

Wakil Bupati Badung (2005-2010)

Wakil Bupati Badung (2010-2015)

Wakil Gubernur Bali (2013–2018)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co BALI