Wakapolda Bali Apresiasi Langkah Teroris NII Ini, Kok Bisa?

14 Agustus 2022 00:00

GenPI.co Bali - Langkah 95 teroris Negara Islam Indonesia (NII) yang kembali setia kepada NKRI mendapat apresiasi dari Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda) Bali Brigjen I Ketut Suardana baru-baru ini.

Suardana merasa bangga puluhan orang penganut paham radikalisme itu telah bertobat saat jalani proses kembali setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia di Aston Denpasar Hotel dan Convention Center, Selasa (09/08/22).

Wakapolda Bali Brigjen I Ketut Suardana mengatakan bahwa ikrar setia kepada NKRI ini sebagai bagian dari usaha merangkul eks anggota NII.

BACA JUGA:  95 Teroris NII Bali Setia ke NKRI, Kata Densus 88 Polri?

Ini juga memiliki tujuan penting membuat para mantan teroris untuk sekali lagi menjaga cita-cita proklamasi kemerdekaan RI.

"Menjelang Kemerdekaan Republik Indonesia, kita bersyukur bahwa ada satu niatan, satu keinginan dan semangat oleh teman-teman kita, keluarga besar eks anggota NII Bali untuk setia kepada NKRI," kata Brigjen Suardana, Selasa (09/08/22).

BACA JUGA:  Niat Bantu Paman, Pria Jembrana Bali Hilang Ditelan Arus

Jenderal polisi bintang satu ini berharap kesadaran itu tidak hanya berlaku dan dilaksanakan oleh mereka yang telah menyatakan ikrar setia, tetapi juga pihak lain yang masih ingin mengubah dan menduakan ideologi Pancasila.

Brigjen Suardana mengingatkan betapa beratnya perjuangan bangsa Indonesia dalam menghadapi strategi politik devide et impera atau adu domba yang dilakukan oleh penjajah Belanda pada masa penjajahan dahulu.

BACA JUGA:  Efek Mabuk Jamur Ajaib, Imigrasi Bali Deportasi Bule Rusia

Para pejuang saat itu solid berjuang untuk meraih kemerdekaan meski Belanda melancarkan strategi licik.

"Kita bersyukur dan menyambut baik langkah anggota NII Bali yang berikrar setia pada NKRI dan Pancasila. Ini juga bagian usaha menjaga kamtibmas di Bali menjelang puncak KTT G20," ujar Brigjen Suardana.

Wakapolda Bali menyatakan dalam menghadapi arus globalisasi yang penuh dengan gejolak, ketidakjelasan dan kompleksitas, masyarakat harus lebih selektif menerima informasi dan perkembangan teknologi yang berasal dari luar negeri.

Jangan sampai terkontaminasi dan memicu perselisihan. Densus 88 Antiteror Polri pada 12 April 2022 memperkirakan bahwa anggota dalam kelompok NII mencapai 1.125 ribu orang.

Ada tiga poin utama deklarasi pernyataan sikap eks anggota NII Bali yang berlangsung di Denpasar, yakni setia kepada NKRI, Pancasila, dan UUD 1945.

Mereka kemudian sepakat menolak segala bentuk intoleransi, radikalisme dan terorisme, dan bukan lagi menjadi bagian dari organisasi NII.

Pernyataan Wakapolda Bali Suardana pun diharapkan juga bisa diikuti oleh anggota teroris NII yang masih berkeliaran di sana untuk kembali ke jalur kebenaran yakni gabung NKRI lagi. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI