MDA Bali Dukung Polisi Tembak Penjahat di Tempat, Sentil Ini

12 Agustus 2022 08:00

GenPI.co Bali - Majelis Desa Adat (MDA) Bali terang-terangan mendukung pihak Polisi Resor Kota (Polresta) Denpasar yang bakal melakukan tembak penjahat di tempat. Adapun, mereka juga menyentil peran pecalang dan desa adat.

Dukungan itu merupakan buntut dari ultimatum Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas yang berniat lakukan penindakan tegas terutama pada aksi penjambretan.

Saat mempermalukan lima orang penjambret spesialis turis yang meresahkan di Monumen Bom Bali, Legian, Senin (08/08/22), Yugo Pamungkas pun sempat memerintahkan anak buahnya lakukan tembak di tempat.

BACA JUGA:  Ada Pelecehan Istri Ferdy Sambo? Hotman Paris Bilang ini

"Mulai hari ini (Senin, 8 Agustus 2022) kami akan melakukan tindakan tegas terukur (tembak di tempat),” ujar Kombes Bambang Yugo Pamungkas.

Hukuman langsung tembak kepada pelaku kejahatan ini mendapat restu dari Majelis Desa Adat (MDA) Bali.

BACA JUGA:  Viral! Kisah Unik Petugas Bandara dan Liam Gallagher di Bali

Dukungan penuh disuarakan perwakilan MDA Bali I Nyoman Astawa di sela konferensi pers lima pelaku jambret di Monumen Peringatan Bom Bali, Legian.

"Kami sangat berterima kasih kepada Polresta Denpasar. Kami dari desa adat akan melakukan tindakan tegas dan terukur (terhadap jambret)," kata Nyoman Astawa, Senin (08/08/22).

BACA JUGA:  Profil Putu Dunia, Purnawirawan TNI AU Bali Punya Rekor Ini

Dengan sikap tegas yang ditempuh jajaran kepolisian, ujar pria asal Jimbaran, Badung ini, pihaknya akan menyinergikan dengan unsur keamanan di tingkat desa adat.

"Mari kita bersinergi di antara semua unsur keamanan, kalau di desa adat ada pecalang," ucap Nyoman Astawa.

Dengan diberlakukannya perintah tembak di tempat di jajaran kepolisian terhadap komplotan jambret yang kian meresahkan, pihaknya berharap menimbulkan efek jera.

"Mudah-mudahan mulai hari ini masyarakat yang berniat melakukan tindak pidana di Kuta akan ada efek jera," harapnya.

Dukungan spontan terhadap penanganan tegas terhadap komplotan jambret juga datang dari warga dan sejumlah wisatawan yang melintas di sekitar Monumen Bom Bali, Legian.

Saat Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas menegaskan langkah tegas terukur bagi jambret di Kuta, warga dan wisatawan yang menyaksikan jalannya konferensi pers spontan memberi aplaus.

"Hari ini sengaja konferensi pers di tempat ini. Kami ingin tunjukkan ke masyarakat (para pelaku jambret)," beber Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas.

Menurut Kombes Bambang, perintah tegas kepada jajarannya ini sebagai bagian dari upaya mendukung pemulihan pariwisata Bali.

"Kita berusaha membangkitkan kembali pariwisata Bali, memberikan kepercayaan kepada dunia internasional, terutama menjelang G20," papar Kombes Bambang Yugo Pamungkas.

Terlepas dari dukungan MDA Bali soal penembakan terhadap pelaku kejahatan, lima tersangka penjambret yang berkali-kali beraksi di Kuta mendapat hujatan dari kalangan warga serta wisatawan pada Senin (08/08/22). (gie/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI