Sempat Polemik Agama, Atlas Beach Fest Bali Beraksi Mulia

12 Agustus 2022 04:00

GenPI.co Bali - Beach club yang sempat tersandung polemik agama, Holywings Bali kini berganti nama jadi Atlas Beach Fest sempat melakukan aksi mulia di Pantai Berawa, Canggu baru-baru ini.

Diketahui, tempat hiburan yang dimiliki oleh Hotman Paris dan Nikita Mirzani ini melakukan pelepasan bayi penyu bekerja sama dengan Turtle Conservation and Education Center (TCEC).

Aksi mulia yang dilakukan guna menjaga kelangsungan hidup hewan terancam punah ini dilakukan pihak manajemen melibatkan seluruh wisatawan dan masyarakat yang hadir di sana.

BACA JUGA:  Viral! Kisah Unik Petugas Bandara dan Liam Gallagher di Bali

"Hingga saat ini sudah sekitar 16 ribu lebih tukik yang kami lepas di Pantai Berawa. Kegiatan ini secara rutin berlangsung setiap hari Rabu dan Sabtu sejak 27 Juli 2022 hingga berakhir pada 1 Oktober 2022," ujar Tony Dimas, Senin (08/08/22).

Humas Atlas Beach Fest Care mengatakan, sebelumnya, Atlas Beach Fest meraih penghargaan rekor MURI untuk pelepasan tukik terbanyak di Indonesia yang mencapai 15.000 ekor secara konsisten dan terukur.

BACA JUGA:  Jadi 'Orang' Bali, Hotman Paris Resmikan Atlas Beach Fest

Menurutnya, hal tersebut bentuk tanggung jawab kami bagi lingkungan hidup yang ada di sekitar lokasi usaha.

Selain kegiatan lepas tukik, pihaknya juga konsisten melakukan pembersihan pantai secara berkala dengan melibatkan banyak orang.

BACA JUGA:  Soal Izin, Pemprov Bali Ancam Atlas Beach Fest Milik Hotman Paris

"Kami yakin keseimbangan lingkungan hidup juga akan berdampak besar bagi masyarakat. Kami juga rutin bekerja sama dengan desa dan banjar serta menyasar warga yang membutuhkan bantuan bahan pokok," katanya.

Tony Dimas menambahkan, selain melibatkan masyarakat, Atlas Beach Fest juga memiliki agenda rutin membersihkan pantai berawa di sekitar Atlas Beach Fest.

"Bersih-bersih sampah dilakukan setiap hari di daerah Pantai Berawa. Kami juga mengundang karyawan sebulan sekali bersama sama membersihkan pantai untuk menjadikan Bali yang bersih dan nyaman bagi tujuan pariwisata," ungkapnya.
​​​​​
Sementara itu, Pimpinan TCEC Edy Semaraenjelaskan, kerja sama dengan Atlas Beach Fest merupakan wujud kolaborasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat maupun turis sekitar mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan tukik.

"Kami berharap pelepasan tukik ini membantu membudidayakan serta membantu ekosistem laut," ujarnya.

Atlas Beach Fest merupakan destinasi wisata yang terletak di Pantai Berawa dengan areal seluas 29.000 meter persegi dan menjadi beach club terbesar di Asia

Atlas Beach Fest bekerja sama dengan 15 restoran lokal, 36 tenant yang menjual cemilan dan minuman lokal.

Selain itu Atlas Beach Fest juga memberikan fasilitas bagi UMKM di Bali dengan menyediakan lokasi bazar gratis selama satu bulan kepada 34 UMKM lokal terpilih yang ditargetkan terlaksana bulan Oktober.

Sekedar informasi, tempat yang sebelumnya bernama Holywings ini sempat mengalami kontroversi imbas iklan berbau penghinaan agama berupa minuman gratis untuk pelanggan bernama Muhammad dan Maria.

Sampai membuat banyak cabang di kota besar ditutup gegara gelombang penolakan, waralaba Holywings di Pulau Dewata malah aman sentosa dan akhirnya berganti nama.

Lewat pelaksanaann aksi mulia, Atlas Beach Fest Bali di pantai Berawa pun memberikan sinyal bahwa mereka ingin tunjukkan kepedulian terhadap sosial maupun lingkungan. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI