Pemkab Jembrana Kembangkan Budidaya Udang Berbasis Teknologi

25 Oktober 2021 08:30

GenPI.co Bali - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana mengembangkan budidaya udang berbasis teknologi.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, mengatakan pihaknya ingin menjadikan Jembrana sebagai sentra udang vaname.

Hal tersebut selaras dengan perintah Gubernur Bali, yaitu 50 persen produksi udang di provinsi berasal dari Kabupaten Jembrana.

BACA JUGA:  Kapolri: Penerimaan Wisman di Bali Harus Terus Dievaluasi

Budidaya udang vaname dengan sistem Ultra Intensive Aquagriculture Technology dilakukan juga di Lovina, Kabupaten Buleleng.

“Untuk Kabupaten Jembrana, saat ini sudah dibangun 90 kolam dengan masing-masing diameter 30 meter,” ujar Tamba, Sabtu (23/10/2021).

BACA JUGA:  Cocok untuk Pelajar, Kamus Pembelajaran Bahasa Bali Disusun

Tamba memaparkan, dengan sistem Ultra Intensive Aquagriculture Technology, kepadatan tebar udang vaname bisa mencapai 2.000 ekor per meter kubik dengan panen 80 ton per hektare di usia 50 hari.

Sementara itu, Doktor Joe dari Elon Research Center Lovina Bali menjelaskan, Kabupaten Jembrana merupakan salah satu daerah yang cocok untuk budidaya udang vaname.

BACA JUGA:  Warga Bali Harus Segera Lapor Jika Diteror Pinjol Ilegal

“Seluruh parameter dan syarat penerapan teknologi budidaya udang vaname ini terpenuhi di Kabupaten Jembrana. Baik dari sisi geografis, kualitas air dan kandungan mineral di perairannya,” ujarnya.

Agar sistem budidaya tersebut cepat terwujud, Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) melatih 25 orang yang nantinya akan menerapkan ilmu tambak di Kabupaten Jembrana. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Novianti Siswandini

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI