GenPI.co Bali - Made Sulatera selaku salah satu warga Beraban, Kediri, Tabanan berspekulasi sebab utama kebakaran hebat bale Bali rumahnya hingga sebabkan kerugian puluhan juta, Minggu (07/08/22).
Sejatinya, bangunan serba guna untuk upakara bagi rakyat Pulau Dewata ini milik Ketut Rata.
Si Jago Merah dilaporkan mulai muncul sekitaran pukul 13.00 WITA seperti yang dituturkan oleh polisi.
Nah, kepada pihak kepolisian, Made Sulatera selaku menantu dari Ketut Rata memaparkan kebakaran hebat yang bikin Bale Bali warga Tabanan itu terjadi ialah imbas arus pendek listrik.
“Alasannya karena pada saat kejadian tidak ada aktivitas apa pun di bangunan bale Bali. Dugaan sementara karena arus pendek,” ujar Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Nyoman Subagia, Senin (08/08/22).
Subagia juga turut menjelaskan musibah kebakaran ini juga membuat keluarga korban menderita kerugian tak sedikit yakni Rp50 juta lebih.
“Nihil korban, tetapi korban ditaksir mengalami kerugian Rp 50 juta lebih,” paparnya.
Menurut Iptu Subagia, terungkapnya musibah kebakaran Bale Bali saat tetangga korban bernama I Made Budiana melihat ada percikan api diikuti kepulan asap di bangunan bale.
Tidak lama kemudian api membakar bangunan Bale Bali. Kejadian tersebut segera dilaporkan ke korban dan tetangganya.
Mereka segera turun tangan membantu mengevakuasi barang sambil berusaha memadamkan api dengan peralatan tradisional. Namun, upaya mereka gagal.
Kejadian tersebut segera dilaporkan ke kepolisian dan Damkar Tabanan. Personel Polsubsektor Tanah Lot, Kediri turun dengan membawa alat pemadam kebakaran (fire extinguishers) untuk penanganan awal di tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah 50 menit, pihak damkar dan warga Beraban, Kediri, Tabanan berhasil memadamkan kebakaran yang melanda Bale Bali milik Ketut Rata tersebut. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News