Kena Mental! Kronologi 5 Penjambret Karangasem Dihina Warga

11 Agustus 2022 07:00

GenPI.co Bali - Begini kronologi kalangan warga area Kuta menghina lima penjambret asli Karangasem, Bali hingga berujung kena mental pada Senin (08/08/22) lalu.

Semua ini bermula dari jumpa pers yang dilakukan oleh Polisi Resor Kota (Polresta) Denpasar yang membawa lima orang tersangka itu ke Monumen Bom Bali, Legian.

Para pelaku yang ternyata pria asal Gumi Lahar itu pun diketahui merupakan komplotan penjambret licin yang kerap menyasar turis asing hingga warga lokal.

BACA JUGA:  Bali Viral! Warga Lakukan Sweeping Imbas Penjambretan Bule

Dipamerkan oleh polisi dengan tangan serta kaki terborgol bak buronan kelas kakap, lima penjambret itu dipastikan kena mental karena jadi tontonan warga.

Malahan, pada waktu yang sama, puluhan warga serta wisatawan mancanegara (wisman) yang memadati Monumen Bom Bali menyoraki para tersangka.

BACA JUGA:  Bikin Jera, Penjambret Kuta Diperlakukan Begini oleh Polisi

Tak hanya menghujani kelima penjambret dengan sorakan dan umpatan, mereka juga berebut mengabadikan momen langka itu dengan ponsel.

Kelima pelaku jambret barang-barang milik turis asing dari tiga kasus berbeda merupakan komplotan yang semuanya berasal dari Kecamatan Kubu, Karangasem.
Kelima penjambret, masing-masing I Gede Eka Jaya Putra (32) asal Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem.

BACA JUGA:  Profil Andrian Pramudianto, Kapolres Buleleng Mau Jadi Atlet

Kemudian I Ketut Ririg (30) asal Kelurahan Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu dan I Wayan Jangkep (25) asal Desa Munti Gunung, Kubu.

Dua pelaku terakhir adalah I Komang Budiasih (25) dan I Wayan Gondol (26) yang juga sama-sama berasal dari Desa Munti Gunung, Kubu, Karangasem.

Umpatan warga bahkan ada yang bernada menyayangkan kondisi fisik kelima pelaku yang tampak baik-baik saja.

"Kok enggak ada yang pincang kakinya. Seharusnya pelaku yang bikin resah wisatawan ini minimal ditembak kakinya," celetuk salah seorang warga.

Untuk mengantisipasi luapan emosi warga, sejumlah petugas Provos Polresta Denpasar pun siaga mengamankan situasi.

Terlebih saat mendengar paparan Kapolresta Kombes Bambang Yugo Pamungkas yang menyebut salah satu pelaku sudah 12 kali melakukan aksi serupa sebelum tertangkap.

"Ada juga satu pelaku yang ternyata seorang residivis untuk kasus yang sama," ujar Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo, Senin (08/08/22).

Pelaku yang sudah 12 kali melakukan aksi penjambretan adalah I Komang Budiasih asal Desa Munti Gunung, Kecamatan Kubu, Karangasem.

"Pelaku mengaku sudah melakukan penjambretan sebanyak 12 kali di daerah Seminyak, Legian, dan Jalan Sunset Road, Kuta, Badung," papar Kombes Bambang Yugo Pamungkas.

Terlepas dari mendapat hujatan dari kalangan warga, kalangan penjambret itu makin tertekan. Pasalnya Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas sudah menyuruh anggota kepolisian menembak para pelaku kejahatan yang meresahkan. (gie/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI