Bupati Buleleng: Bandara Bali Utara Belum Tamat, Kok Bisa?

09 Agustus 2022 22:00

GenPI.co Bali - Putu Agus Suradnyana alias PAS selaku Bupati Buleleng masih sesumbar bahwasannya megaproyek Bandara Bali Utara yang sudah dicanangkan sejak lama masih belum tamat baru-baru ini.

Meski telah dihapus oleh pemerintah pusat Indonesia gegara tak dimasukan ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), bandar udara yang rencananya berlokasi di Sumberklampok buka kans berlanjut lagi.

“Meski sudah dihapus, bukan tidak mungkin pembangunan bandara tetap dilanjutkan sejalan dengan kebutuhan transportasi udara di Provinsi Bali,” ujar Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Kamis (04/08/22).

BACA JUGA:  Identitas Mayat Misterius di Pantai Sanur Terkuak, Siapa?

Sebagai informasi tambahan, Bandara Bali Utara adalah satu dari delapan PSN yang dihapus pemerintah pusat.

Adapun proyek lain yang dihapus adalah Bendungan Tiro di Aceh, KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Tanjung Api-Api di Sumatera Selatan, Inland Waterways Cikarang-Bekasi Laut (CBL) dan Kereta Api Puruk Cahu-Batanjung melalui Bangkuang di Kaltim.

BACA JUGA:  Senator Australia Hina Pariwisata Bali, Cok Ace Sebut Sapi

Bupati Suradnyana mengatakan Pemprov Bali terus memperjuangkan realisasi bandara yang rencananya dibangun di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak.

Langkah awal melalui rencana pembangunan jalan tol Denpasar – Jembrana yang terhubung langsung dengan Bandara Bali Utara sebagai infrastruktur penunjang akses transportasi darat ke Bandara Bali Utara.

BACA JUGA:  Kejari Badung Ancam Ini Usai Segel 17 Money Changer Kuta

Menurut Bupati PAS, keberadaan tol Mengwi – Gilimanuk bisa jadi bahan pertimbangan pemerintah pusat, bahwa infrastruktur penunjang di Bali telah siap mendukung operasional Bandara Bali Utara.

“Mudah-mudahan setelah jalan tol selesai, kita bisa memberikan argumen kepada pemerintah pusat lagi, bahwa bandara merupakan kebutuhan, dan didukung dengan infrastruktur yang ada,” kata Bupati PAS.

Bupati PAS menambahkan bahwa pemerintah daerah juga memberikan perhatian terhadap pelestarian situs-situs bersejarah yang berada di dekat rencana lokasi pembangunan Bandara Bali Utara.

Hal ini menjadi perhatian bersama baik Pemkab Buleleng maupun Pemprov Bali.

“Di Buleleng banyak sekali situs budaya, situs yang bersifat religius yang harus dipertahankan bersama,” tutur politikus PDI Perjuangan ini.

Bupati Suradnyana berharap masyarakat bisa bersabar dan mendukung upaya pemerintah daerah dalam memperjuangkan realisasi bandara Bali Utara demi kemajuan Kabupaten Buleleng dan Provinsi Bali. (lia/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI