Yes! Tanggal Ini Groundbreaking Tol Gilimanuk-Mengwi Bali

09 Agustus 2022 21:00

GenPI.co Bali - Kabar gembira kini menyertai warga Bali setelah megaproyek Tol Jagat Kerthi Bali penghubung Gilimanuk-Mengwi sudah menentukan tanggal groundbreaking dalam waktu dekat.

Diketahui, peletakan batu pertama proyek jalan bebas hambatan ini akan terjadi mulai bulan September 2022, terkesan lebih lama empat bulan dari jadwal awal.

Berdasarkan rencana awal, groundbreaking Tol Jagat Kerthi Bali mulai Juni 2022 lalu setelah proses penandatangan perjanjian pengusahaan tol kelar 8 Maret 2022 lalu.

BACA JUGA:  Ketua LPD Anturan Dicecar Kejari Buleleng Efek Korupsi Rp135 M

Kini groundbreaking Tol Gilimanuk-Mengwi Bali dijadwalkan berlangsung tepat pada Sabtu 10 September 2022, bertepatan dengan Saniscara Wage Prangbakat.

Rencana ini diketahui setelah Gubernur Bali Wayan Koster memimpin rapat persiapan Groundbreaking Tol Jagat Kerthi, Gilimanuk-Mengwi di Jayasabha, Denpasar, Sabtu (06/08/22).

BACA JUGA:  PT LIB Gembira, Penonton BRI Liga 1 Bisa Naik Berlipat-lipat

Rapat koordinasi dihadiri Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Kakanwil ATR/BPN, Kadis PUPR, Kepala BKSDA, Kadis KLH, Karopem Kesra, Perumda Bali dan PT. TJKB.

Pemrakarsa Tol Jagat Kerthi ini dijamu kopi arak tanpa gula, yang merupakan minuman kesukaan Gubernur Wayan Koster.

BACA JUGA:  Senator Australia Hina Pariwisata Bali, Cok Ace Sebut Sapi

“Mohon doa restu semeton sami, demogi (semoga) pembangunan infrastruktur transportasi untuk memacu pertumbuhan ekonomi antarwilayah Bali utara, timur, utara dan selatan ini berjalan lancar,” ujar Gubernur Koster, Sabtu (06/08/22).

Pembangunan tol terpanjang di Bali ini dilaksanakan oleh tiga konsorsium, yakni PT. Sumber Rhodium Perkasa, PT. Cipta Sejahtera Nusautama, dan PT. Bumi Sentosa Dwi Agung.

Tol Gilimanuk –Mengwi memiliki panjang 96,21 km dengan lebar 40 meter melewati tiga kabupaten, yakni Jembrana, Tabanan, dan Badung.

Tol ini bakal melewati 13 kecamatan (lima kecamatan di Jembrana, tujuh kecamatan di Tabanan, dan satu kecamatan di Badung), dan 57 desa (31 desa di Jembrana, 24 desa di Tabanan, dan dua desa di Badung).

Di sepanjang tol akan dibangun empat tempat istirahat alias rest area, yakni dua tempat di Jembrana dan dua tempat di Tabanan yang akan dijadikan sebagai area untuk UMKM.

Tol Gilimanuk – Mengwi memiliki tiga jalur, yakni untuk penumpang umum, khusus sepeda motor, dan sepeda.

Tol ini juga dilengkapi dengan enam simpang susun atau interchange. Enam simpang susun ada di Cekik, Banyubiru, Negara, Pekutatan, Soka, dan Wanasari.

Di sepanjang tol bakal dibangun lintasan berupa 28 jalan bawah tanah alias underpass, 82 jalan layang alias overpass, dan 50 jembatan, serta 13 talang irigasi.

Pembangunan lintasan ini dilakukan agar tidak mengganggu jalan yang dipakai untuk kepentingan upacara adat atau melasti dan tidak mengganggu sistem irigasi alias subak.

Pembangunan dilaksanakan mulai 2022 dan diharapkan selesai pada 2024.

Melalui penentuan tanggal groundbreaking, Megaproyek Tol Jagat Kerthi Bali penghubung Gilimanuk-Mengwi bernilai Rp24 triliun pun diharapkan bakal mempersingkat waktu perjalanan masyarakat sekaligus wisatawan. (lia/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI