Profil Cok Ace, Pengajar Banting Setir Jadi Wagub Bali

09 Agustus 2022 18:00

GenPI.co Bali - Berikut profil tokoh Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace yang sejatinya merupakan sosok pengajar serta seniman yang banting setir jadi Wakil Gubernur (Wagub) Bali.

Kelahiran orang nomor dua di Pulau Dewata ini sejatinya terbilang cukup rumit dari silsilah keluarganya.

Sebelumnya, ia merupakan keturunan asli dari Tjokorda Gde Agung Sukawati, anak bungsu dari Raja Ubud Tjokorda Gede Agung Sukawati.

BACA JUGA:  Profil Tokoh Jero Wacik, Menteri Asal Bali Tersandung Korupsi

Nah, ayah dari Cok Ace ini memiliki tiga istri, dimana yang pertama ialah Anak Agung Rai Mengwi, A.A. Niyang Agung, dan terakhir Anak Agung Rai Bumbungan.

Bersaman istri pertama, Tjokorda Gde Agung Sukawati tak memiliki keturunan. Sementara saat bersama istri kedua, ia hanya memiliki putri bernama Tjokorda Istri Atun Sukawati alias Cok Atun.

BACA JUGA:  Profil Vania Aurellia, Bidadari Cantik Asli Bali Eks JKT48

Mengingat Bali memiliki paham teguh harus punya keturunan laki-laki, sang putra bangsawan pun menikah lagi dengan Anak Agung Rai Bumbungan dan kemudian dikaruniai tiga orang putra.

Ya, inilah asal mula kelahiran Cok Ace bersama dua saudara lainnya yakni Tjokorda Gde Putra Sukawati alias Cok Putra yang kini menjadi panglingsir Puri Agung Ubud dan Tjokorda Gde Raka Sukawati alias Cok De.

BACA JUGA:  Profil Tokoh Mahalini Raharja, Bidadari Bali yang Jago Nyanyi

Lahir pada 23 Januari 1957, sosok Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati bisa dibilang sudah punya sikap kepemimpinan mumpuni hingga disegani masyarakat sekitar.

Tak heran, pada era reformasi ia kemudian dapat sokongan semangat dari kalangan rakyat agar memeriahkan era demokrasi sebagai pemimpin daerah.

Uniknya, latar belakang pendidikannya justru membuat sang pemimpin sejatinya jadi seorang pengajar.

Cok Ace tercatat sebagai alumni Sekolah Dasar (SD) 1 Ubud, Kabupaten Gianyar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kertha Yoga Ubud, Kabupaten Gianyar.

Ia menempuh studi di SMA Katholik Swastyastu dan pernah mengikuti program pendidikan Teaching English Laboratory di Sydney, Australia.

Setelah itu, ia kemudian melanjutkan studi di Universitas Udayana mengambil jurusan S1, S2, hingga S3.

Ia lulus pendidikan S1 di Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Udayana (UNUD).

Sementara pendidikan S2 dan S3 ditempuhnya di Program Kajian Budaya UNUD. Cok Ace juga pernah mengikuti pendidikan di Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia.

Kecintaannya terhadap dunia pendidikan membuat garis biru ini lantas jadi Guru Besar di bidang Ilmu Desain, Arsitektur Tradisional dan Kebudayaan Bali, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.

Pada tahun 1986 hingga 2018, ia pernah menjadi dosen di Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik UNUD.

Cok Ace juga pernah selama tiga tahun menjadi dosen tidak tetap di Universitas Ngurah Rai, tepatnya sejak tahun 1984 sampai 1987.

Lalu mulai tahun 2008 sampai sekarang menjadi staf pengajar di Universitas Hindu Indonesia (UNHI).

Popularitas Cok Ace makin berkembang bukan hanya di dunia pendidikan melainkan juga politik setelah kemampuannya dalam memimpin digandrungi masyarakat Pulau Seribu Pura.

Lewat dukungan 12 Partai Politik, antara lain; Demokrat, PAN, PKB, GOLKAR, PNI PKPB, PNBK, Patrion Pancasila, PDK, Pelopor & PKPI, ia kemudian terpilih jadi Bupati Gianyar periode 2008-2013.

Memingat latar belakangnya juga erat dalam dunia kesenian, Cok Ace pun berhasil melakukan pembenahan pembangunan apik terhadap kawasan Gumi Seni.

Penanjakkan karier bikin suami dari Putri Hariyani Ramaswati ini kemudian coba peruntungan pada pemilihan kursi Bali 1 dan 2 pada 2018 silam.

Benar saja, dipasangkan dengan I Wayan Koster, jebolan Universitas Udayana ini berhasil jadi Wakil Gubernur.

Tak hanya disibukkan dengan pekerjannya sebagai Wagub Bali saja, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace juga masih memimpin berbagai organisasi kepariwisataan. (*)

Pendidikan

SD 3 Ubud
SMP Kertha Yoga Ubud
Teaching English Laboratory Sydney, Australia
SMA Katolik Swastiastu Denpasar
Sarjana S1 Fakultas Teknik jurusan Arsitektur di Universitas Udayana
Pascasarjana S2 Fakultas Sastra jurusan Kajian budaya di Universitas Udayana
Program Doktor S3, Karya Siswa, Fakultas Sastra jurusan Kajian budaya Universitas Udayana.

Organisasi

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali selama dua periode
Pada April 2017, menjabat sebagai Konsul Kehormatan Malaysia untuk Bali
Ketua Forum Pengembangan Kawasan Strategis Ubud
Ketua Bali Heritage Trust (Lembaga Pelestarian Bali)
Wakil Ketua Bali Tourism Board (BTB)
Ketua Bidang Pengembangan Usaha Ikatan Alumni UNUD Bali
Bendahara Ikatan Alumni Arsitektur Universitas Udayana
Ketua Yayasan Dharma Husada (bidang Kesehatan)
Ketua Saba Walaka Pedarman Bali
Ketua Persatuan Seni Pencak Silat Bakti Negara Bali
Ketua Yayasan Bali India (bidang Kebudayaan)
Ketua Yayasan Ratna Warta (bidang Kesenian)
Penasehat Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI) Bali
Ketua Forum Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia

Politik

Bupati Gianyar (2008-2013)
Wagub Bali (2018-sekarang)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI