Rancang PAD Rp3 Triliun, Pemkab Badung Punya Target Ambisius?

08 Agustus 2022 00:00

GenPI.co Bali - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, Bali nampaknya punya target ambisius setelah merancang pendapatan daerah PAD mencapai angka Rp3 triliun lebih baru-baru ini.

Upaya besar pada tahun depan alias 2023 mendatang tersebut diketahui bikin pemerintahan Gumi Keris arahan Bupati Nyoman Giri Prasta menyiapkan langkah jitu berupa peningkatan infrastruktur.

Pemkab Badung merancang pendapatan daerah (PAD) pada rancangan Kebijakan Umum APBD-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) sekitar Rp 3,87 triliun.

BACA JUGA:  Ingin Nyaman Tinggal di Rumah? Ini Jurus Jitu Jaga Kebersihan

Jumlah tersebut meningkat sekitar Rp 885 miliar atau 29,63 persen dari APBD (induk) tahun anggaran 2022.

Pemkab Badung memasang target ambisius menyusul melandainya pandemi Covid-19 dan pulihnya pariwisata Bali.

BACA JUGA:  Liburan Favorit Generasi Muda? Destinasi Wisata Domestik Jawabnya

"Pada tahun 2022, PAD Badung menunjukkan peningkatan, jadi kami mencoba mengikuti tren positif pada 2023,” ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Kamis (04/08/22).

Untuk belanja daerah, pada tahun anggaran 2023 pihaknya merancang pada rancangan KUA-PPAS sebesar Rp 3,87 triliun atau naik 19,13 persen dari APBD (induk) tahun anggaran 2022.

Bupati Giri Prasta memberikan penjelasan terhadap rancangan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2023 dan empat rancangan peraturan daerah lain saat Rapat Paripurna DPRD.

BACA JUGA:  Kawanan Bule Ini Diborgol Kaki & Tangan, Kejahatan di Bali Fatal

Empat rancangan Peraturan Daerah (Perda), yaitu rancangan perda tentang penyelenggaraan perizinan berusaha, rancangan perda tentang penyelenggaraan cadangan pangan pemerintah daerah.

Kemudian rancangan perda tentang penyelenggaraan pelayanan ketenagakerjaan dan rancangan perda tentang perubahan atas perda Kabupaten Badung Nomor 9 tahun 2015 tentang Penetapan Desa.

"Ini hal yang paling prinsip yang perlu saya sampaikan, karena bagi saya, kami tidak akan berbicara tentang ketahanan pangan, tetapi lebih baik adalah kedaulatan pangan," kata Bupati Giri.

Menurut Bupati Giri Prasta, apabila hanya berbicara ketahanan pangan, pihaknya sebenarnya bisa mencukupi, tetapi masih membutuhkan dari daerah lain.

Namun, kalau berbicara kedaulatan pangan, maka betul-betul bisa berdikari.

“Inilah sebuah komitmen yang harus kami lakukan untuk menjaga stabilitas perekonomian yang ada di Kabupaten Badung," ucapnya soal PAD bernilai triliunan yang diinginkan salah satu Pemkab di Bali tersebut. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI