Polisi Perketat Jalur Keluar Masuk Bali, Jumlah Ribuan, Kenapa?

06 Agustus 2022 00:00

GenPI.co Bali - Pihak Polisi Daerah (Polda) Bali menyiapkan ribuan personel untuk berjaga-jaga di jalur keluar masuk pulau buntut gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 bulan November 2022 nanti.

Kalangan penegak hukum mulai menjaga ketat seluruh pintu masuk dan keluar Bali menjelang pertemuan para pemimpin 20 negara besar di dunia tersebut.

Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra meresmikan beroperasinya Pos Sudirman Dewata di Kabupaten Jembrana, Bali, untuk memantau pergerakan keluar masuk Bali.

BACA JUGA:  Pacar Psikopat Penyiksa Bocah Denpasar Idap Gangguan Mental Ini

"Seluruhnya kami jaga, mulai dari pelabuhan, bandara hingga pesisir," kata Irjen Putu Jayan Danu Putra, Selasa (02/08/22).

Pos Sudirman Dewata yang diresmikan merupakan pos polisi yang berlokasi di Jalan PB Sudirman, Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

BACA JUGA:  Ada Artis Bali Ayu Laksmi, Film Pengabdi Setan 2 Ada di Sini

Pos Sudiarman Dewata dilengkapi dengan CCTV dan pusat kendali informasi.

"Pos Sudirman Dewata ini bisa dimanfaatkan masyarakat apabila mengalami gangguan di perjalanan," ujar Irjen Putu Jayan Danu.

BACA JUGA:  Profil Tokoh Jero Wacik, Menteri Asal Bali Tersandung Korupsi

Irjen Putu Jayan Danu mengungkapkan bahwa pengamanan KTT G20 ini sebenarnya sudah mulai dilakukan sejak bulan Desember 2021.

Pasalnya, hampir setiap bulan ada kegiatan serangkaian G20.

"Puncaknya saat delegasi melakukan konferensi tanggal 15 hingga 16 November. Hingga saat ini situasi keamanan terkendali dan kondusif," ucap Irjen Jayan Danu.

Agar suasana kondusif itu bisa terjaga, ia minta peran serta masyarakat untuk mengawasi dan menjaga keamanan lingkungan masing-masing.

“Apabila menemukan atau melihat hal mencurigakan segera melapor ke polisi,” bebernya.

Irjen Jayan Danu menegaskan Polri mengerahkan 6.722 personel yang tergabung dalam Operasi Puri Agung 2022 untuk mengamankan G20.

Menurutnya, aparat keamanan menetapkan zona dan ring khusus yang menjadi objek pendukung pelaksanaan G20, seperti bandara, jalan yang dilalui delegasi, penginapan delegasi serta lokasi-lokasi lain yang berkaitan dengan hal tersebut.

"Jadi, tidak hanya di lokasi konferensi saja pengamanan diperketat, tetapi objek-objek yang berkaitan dengan itu, juga mendapatkan pengamanan, sampai delegasi meninggalkan Indonesia," paparnya.

Penerjunan ribuan polisi dari Polda Bali sendiri cukup dimaklumi mengingat KTT G20 yang bergulir di Pulau Seribu Pura merupakan acara penting internasional libatkan banyak pemimpin negara. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI