GenPI.co Bali - Misteri mayat yang ditemukan di Pantai Kelurahan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana pada Sabtu (23/10/21) mulai sedikit terkuak. Benarkah identitasnya mahasiswa dari luar Bali atau tepatnya Lombok?
Semua berawal dari laporan para warga sekitar Pantai Pura Sumur Kembar yang mencium bau busuk di pesisir dan akhirnya menemukan seonggok mayat tak dikenal.
Penemuan menggemparkan ini pun langsung berlanjut laporan ke pihak kepolisian Polres Gilimanuk seperti dipaparkan oleh Kapolsek Gilimanuk Komisaris I Gusti Putu Dharmanatha.
"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat ada mayat di Pantai Pura Sumur Kembar, dan langsung menuju ke sana," ungkap I Gusti Putu Dharmanatha, Sabtu (23/10) lalu.
Demi memecahkan teka-teki sosok mayat tersebut, pihak kepolisian setempat sudah melakukan identifikasi dengan tim Inafis Polres Jembrana, BPBD hingga Puskesmas Gilimanuk.
Setelah pemeriksaan tersebut ditemukan KTP dengan nama Nur Cahyo Pamungkas yang beralamat di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
"Selain itu juga ditemukan SIM C dan Kartu Indonesia Pintar dengan nama yang sama. Kami juga menemukan STNK, kunci sepeda motor dan alat potong kuku di sakunya," imbuh sang polisi.
Lebih lanjut, terdapat beberapa ciri lain dari mayat tersebut seperti mengenakan kaos lengan panjang hijau muda dengan tulisan "DGW-Sukses Bersama Petani" di dada dan celana panjang.
Setelah di evakuasi dari sana, jenazah kabarnya akan dibawa ke RSU Negara demi mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk sementara belum diketemukan motif dari Nur Cahyo selaku mahasiswa asal Lombok yang meninggal di Pantai Kelurahan Gilimanuk, Jembrana, Bali. Polisi masih mencari saksi yang mungkin mengenalnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News