Profil Tokoh Jero Wacik, Menteri Asal Bali Tersandung Korupsi

05 Agustus 2022 18:00

GenPI.co Bali - Jero Wacik, tokoh pejabat penting asli Bali yang bolak-balik jadi menteri ini sempat tersandung kasus korupsi. Berikut profil singkatnya.

Pria yang kini berusia 73 tahun tersebut merupakan putra dari I Nyoman Bakat pada 24 April 1949.

Mengutip dari berbagai sumber, lelaki asli Singaraja, Bali ini memiliki takdir tak terduga. Hal ini pun dijabarkan oleh sang keponakan I Nengah Martono.

BACA JUGA:  Profil Dita Karang, Idol Secret Number Keturunan Raja di Bali

Menurut Martono, pihak keluarga besar tak menduga bahwasannya Jero Wacik bakal terpilih secara niskala menjadi pemangku di Pura Bukit Mentik.

Namun Ida Sesuhunan berkehendak lain. Di mana, waktu kecil Jero Wacik sakit-sakitan, sehingga memaksa orang tuanya I Nyoman Bakat melakukan mesesangi (khaul).

BACA JUGA:  Profil Nyoman Cantiasa, Letjen TNI Asli Bali Bikin KKB Was-was

"Kalau anaknya (Jero Wacik) bisa sembuh bakal diangkat menjadi pemangku di Pura Bukit Mentik. Rupanya, Ida Sesuhunan yang bersentana di Pura Bukit Mentik mendengarkan khaul tersebut," kata Martono.

Takdir pun membuat jalan sang pria asli Bali Utara ini sukses jadi seorang pemangku. Tak tanggung-tanggung menurut penuturan warga Desa Batur Tengah, ia berhasil mendapatkan label itu saat usia 4 tahun.

BACA JUGA:  Profil Artis Cantik Asal Bali Luna Maya, Punya Segudang Prestasi

Bukan cuma tersokong perjalanan spiritualnya, Jero memiliki karier cemerlang dalam bidang pendidikan dan usaha.

Ia lulus sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung tahun 1974 dan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1983.

Saat berkuliah di ITB, ia sudah bekerja di beberapa perusahaan tekstil di Bandung sebagai peneliti, sekaligus sebagai asisten jurusan di Teknik Mesin ITB.

Pada tahun 1973, Jero Wacik lulus dengan predikat Mahasiswa Teladan ITB 1973.

Selulusnya kuliah, Jero langsung bekerja di PT United Tractors sebagai Asistant Services Manager dan meniti karier hingga mencapai posisi Government Sales Manager (1990).

Kemudian ia memiliki bisnis usaha dimana dua daritiga perusahaan yang dimilikinya, bergerak di bidang hotel, biro perjalanan wisata, yaitu PT Griya Batu Bersinar, dan PT Pesona Boga Suara, yang berkantor di Jakarta dan Bali.

Nah, imbas pergerakannya di sektor budaya yang sarat akan Pulau Dewata mengantarkan peningkatan jabatan Jero Wacik secara signifikan. Pasalnya, ia jadi orang pertama dari posisi pemangku yang bisa dapat jabatan tersebut.

Jabatan pertama berupa Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia (2004-2009) berhasil diperolehnya saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintah di Tanah Air.

Pada periode kedua pemerintahan SBY, Jero Wacik kembali ditunjuk jadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (2011-2014) yang jadi awal ternoda kariernya.

Bagaimana tidak? Lelaki asli Singaraja ini ditetapkan sebagai tersangka pada 3 September 2014 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Jero diduga melakukan tindak pidana korupsi terkait dengan pengadaan proyek dan Dana Operasional Menteri (DOM) di Kementerian ESDM pada tahun 2011-2013.

Penetapan status tersangka ini merupakan hasil pengembangan proses penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan di Sekretarian Jendral ESDM yang menjerat mantan Sekretaris Jenderal ESDM Waryono Karno.

Indikasi penyelewengan muncul setelah KPK menemukan adanya perintah Jero kepada Waryono Karno saat Waryono masih menjabat sekretaris jenderal untuk "memainkan" anggaran di Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Gegara ulahnya tersandung masalah maling uang rakyat, Indonesia kabarnya mengalami kerugian hingga Rp9,9 miliar.

Imbas hal tersebut, mantan anggota DPR RI tersingkat (1 bulan) ini mendekam di penjara selama kurun waktu 8 tahun.

Meskipun dipenjara imbas kasus korupsi, Jero Wacik sendiri bisa dibilang masih menjadi tokoh berpengaruh asli Bali yang tiada duanya. Terutama saat menjabat posisi menteri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (*)

Pendidikan

S1, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1983).
S1, Institut Teknologi Bandung (1974)

Karier

Menteri ESDM RI, 19 Oktober 2011-2014
Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata 21 Oktober 2004–19 Oktober 2011
Dosen mata kuliah pemasaran dan kewirausahaan di Fakultas Ekonomi UI.
Dirut Putri Ayu (sejak 1992).
Dirut PT Pesona Boga Suara.
Presdir PT Grya Batu Bersinar.
Pengusaha bidang properti dan pariwisata.
PT United Tractors sebagai Asistant Services Manager sampai Goverment Sales Manager (1974-1990).
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI