Imigrasi Menampik Wisman Berjubel di Bandara Ngurah Rai, Alasan?

05 Agustus 2022 09:00

GenPI.co Bali - Gegara suatu alasan, pihak Imigrasi Bali menampik isu pelayanannya bikin wisatawan mancanegara (wisman) berjubel di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai seperti yang ramai beberapa hari ini.

Sebagaimana diketahui, semua ini berawal dari tulisan media asing LoyaltyLobby kala kabarnya ada ratusan turis yang mengantre selama berjam-jam di terminal kedatangan internasional bandara Pulau Dewata.

15 dari 16 konter pelayanan imigrasi yang tersedia di Bandara Ngurah Rai Bali disebut-sebut tak lagi representatif melayani arus kedatangan penumpang setiap harinya.

BACA JUGA:  Nikita Mirzani Sebut Allahuakbar Usai Pria Ini Masuk Penjara

Kendati demikian, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali menepis tudingan tersebut.

Kepada JPNN.com, Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu mengeklaim sejauh ini petugas imigrasi belum kewalahan melayani lonjakan penumpang.

BACA JUGA:  Bandara Ngurah Rai Berjubel Wisman, Wagub Cok Ace Salahkan Ini

"Total konter imigrasi pada terminal kedatangan sejumlah 16 konter dengan komposisi satu konter terdapat dua petugas pemeriksa," ujar Anggiat Napitupulu, Senin (01/08/22).

Menyusul adanya proyek beautifikasi Bandara Ngurah Rai menyambut G20, ada satu konter yang tak bisa digunakan.

BACA JUGA:  Profil Artis Cantik Asal Bali Luna Maya, Punya Segudang Prestasi

"Sehingga tinggal 15 konter yang beroperasi saat ini," kata Anggiat.

Dengan jumlah konter dan petugas imigrasi yang melayani, pihaknya mengeklaim mampu memberi layanan prima hingga 1.800 penumpang per jam.

Menurut Anggiat, kesiapan Imigrasi Ngurah Rai menyambut ledakan penumpang ini sudah dilakukan sejak sebelum dibukanya rute penerbangan internasional ke Bali.

Berdasarkan data PT Angkasa Pura 1, jumlah penumpang di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai berkisar 7-8 ribu orang turis per hari.

Perinciannya, total kedatangan penumpang rute internasional sepanjang Juli 2022 mencapai 268.065 orang dengan rata-rata per hari sebanyak 8.647 orang.

Angka tersebut meningkat dibanding pada Juni 2022, di mana arus kedatangan di terminal internasional mencapai 194.528 orang dengan rata-rata perhari 6.484 orang.

"Jumlah 16 konter (minus 1 konter perawatan, Red) masih representatif untuk menangani jumlah penumpang," klaim mantan Kakanim Jakarta Selatan ini.

Menurut Anggiat, jika ke-16 konter beroperasi semua, sebanyak 1.920 penumpang mampu dilayani setiap jamnya.

Soal adanya antrean pada konter layanan imigrasi, hanya terjadi pada jam-jam sibuk.

"Antrean hanya terjadi pada jam-jam sibuk, hal tersebut dikarenakan adanya jadwal kedatangan penumpang yang datang berbarengan," ucapnya.

Pihaknya mengaku telah melakukan penambahan petugas pada jam-jam sibuk untuk langkah antisipasi terjadinya antrean.

Disinggung kemungkinan penambahan konter layanan imigrasi di Bandara Ngurah Rai, Anggiat mengatakan siap.

Namun, bukan kewenangan Imigrasi Ngurah Rai untuk menyiapkan konter Imigrasi.

"Kewenangan penambahan konter ada pada Angkasa Pura selaku pengelola bandara. Jika ada penambahan konter pemeriksaan, kami dari imigrasi siap menerima," papar Anggiat Napitupulu.

Tak cuma ungkap alasan konter bisa melayani ribuan wisman dengan cepat, Imigrasi Bali pun memberikan ultimatum terhadap bule Jerman yang kabarnya menulis berita bohong soal wisman berjubel berjam-jam di Bandara Ngurah Rai. (gie/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI