GenPI.co Bali - Baru-baru ini, bersama penyidik Reskrim Polresta Denpasar, Bali psikiatri dr Anak Agung Ayu Sriwahyuni SpKJ mengungkapkan fakta gila bahwa Yohanes Paulus Manek Putra (39), penganiaya bocah 4 tahun ialah psikopat berdarah dingin.
Ketua Yayasan Lentera Anak Bali tersebut mengungkapkan fakta miris ini setelah visum laboratorium terhadap Naya alias Na selaku korban telah rampung.
Ayu Sriwahyuni pun menyebut Paulus Manek selaku pacar Dwi Novita Murni selaku ibu korban punya kelainan psikologis.
Ayu Sriwahyuni saat mendampingi Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas mengatakan tersangka Paulus Manek adalah seorang psikopat berdarah dingin.
Psikiatri ini mengungkap fakta tersebut setelah mencermati perilaku keji tersangka Paulus Manek.
"Pelaku laki-laki Paulus Manek sepertinya seorang Psikopatik berdarah dingin," ujar Ayu Sriwahyuni, Senin (01/08/22).
Kelainan psikologis ini, ulas dia, yakni akan memenuhi semua keinginannya tanpa pandang bulu, termasuk melakukan cara apa pun untuk mendapatkannya.
"Jadi, apa yang menjadi keinginannya tidak terpenuhi, dia tidak memandang apakah itu anak, seorang wanita, dan sebagainya untuk memenuhi keinginannya," katanya.
Dalam aksi paling sadisnya, pengidap psikopatik akan melakukan berbagai jenis kekerasan secara bersamaan dalam satu waktu.
Jadi, mencampur kekerasan verbal, kekerasan fisik termasuk membuang dan menelantarkan korban Na.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, tersangka tidak hanya melakukan kekerasan fisik hingga membuat gigi rontok dan paha korban patah, tetapi juga melakukan aksi pencabulan.
Berdasarkan fakta kekerasan plus pencabulan terhadap bocah malang di Denpasar, Bali tersebut sudah membuktikan ucapan psikiatri bahwasannya Paulus Manek benar-benar psikopat berdarah dingin yang keji. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News