Kronologi Pemabuk Asal Sumba Tewas Jatuh ke Jurang Ungasan, Ngeri

04 Agustus 2022 04:00

GenPI.co Bali - Begini kronologi tewasnya Yermias Nani (23) seorang pemabuk asal Sumba Barat Daya, NTT yang tewas mengenaskan usai terjatuh ke jurang area Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali kala mengendarai motor, Minggu (31/07/22).

Pengendara motor Supra DK 5977 CF asal Desa Kalena Wanno, Kecamatan Kota Tambolaka itu tak kuasa menahan laju motornya gegara dalam pengaruh miras.

Insiden maut merenggut nyawanya tersebut terjadi di Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali, Minggu (31/07/22) dini hari.

BACA JUGA:  Eks DPRD Kritik Bandara Ngurah Rai Bali Efek Wisman Berjubel

Kronologi kecelakaan bermula ketika korban yang mengontrak rumah bedeng di Jalan Pura Pegulapan, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, melintas di tempat kejadian perkara (TKP) seorang diri.

Korban yang mengendarai motor Supra DK 5977 CF melintas dalam keadaan mabuk.
Namun, bukannya berhati-hati, korban justru mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, bahkan berjalan zig zag.

BACA JUGA:  Efek Wisman Berjubel, Wagub Cok Ace Sidak Bandara Ngurah Rai

Dugaan tersebut mencuat berdasarkan hasil olah TKP yang digelar pihak kepolisian.

Apes saat tiba di TKP, korban menabrak tembok pembatas jalan hingga terjun ke jurang sedalam 15 meter.

BACA JUGA:  Profil Jerinx SID, Musisi Bali Penuh Prestasi dan Kontroversi

Tidak ada yang menolong korban lantaran situasi di TKP sepi.

Insiden baru terkuak saat saksi Agustinus Ngongo melintas di TKP Minggu pagi.

Saksi tanpa sengaja melihat pagar pembatas jalan di TKP rusak.

Temuan tersebut mengundang warga hadir. Setelah diperiksa lebih teliti, warga menemukan korban tergeletak di tanah dan sudah tidak bergerak.

Temuan tersebut segera dilaporkan ke polisi.

Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menemukan dua botol air mineral, di mana satu botolnya masih penuh berisi minuman beralkohol.

"Kemungkinan korban mabuk dan terjatuh ke jurang sedalam 15 meter,” ujar Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Ketut Sugiarta Yoga, Minggu (31/07/22).

Proses evakuasi baru bisa dilakukan pukul 08.35 WITA setelah tim BPBD Badung tiba di TKP.

Setelah polisi mengolah tempat kejadian perkara, pukul 08.48 WITA jenazah korban langsung dibawa ke RSUP Sanglah untuk ditindaklanjuti secara medis.

“Belum diketahui dari mana korban sebelumnya, mungkin sempat minum. Kepolisian masih berusaha menghubungi keluarganya,” paparnya.

Terlepas dari pemaparan kronologi tewasnya pemabuk asal Sumba usai jatuh ke jurang Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali, pihak polisi kini masih mencoba hubungi pihak keluarga korban. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI