Hoax Wisman Berjubel Bandara Ngurah Rai? Imigrasi Sebut Bule Ini

03 Agustus 2022 15:00

GenPI.co Bali - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai menyebut adanya keterlibatan seorang bule bernama Sebastian Powell yang kabarnya menyebarkan berita hoax wisatawan mancanegara (wisman) berjubel di bandara, Jumat (29/07/22).

Kakanim Kelas I, Sugito merespons hal ini gegara artikel yang dirilis LoyaltyLobby dalam headline berjudul, “Bali Airport Has Become A Nightmare With Up To Five Hours Immigration Lineups!” ditulis oleh Sebastian.

Sugito menyebut tulisan sang bule Jerman bahwa adanya wisman sesaki terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai hanyalah hoax semata karena tak sampai 5 jam lebih.

BACA JUGA:  Bali Pusat Pertemuan Penegak Hukum 21 Negara, Kata Sugianyar?

Menurut Sugito, apa yang ditulis Sebastian Powell terkait lambannya pelayanan administrasi Imigrasi Bali tidak sepenuhnya benar.

"Sebastian Powell datang pada hari Jumat, 29 Juli 2022, dari Bangkok, Thailand, dan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 14.43 WITA," terang Sugito, Senin (01/08/22).

BACA JUGA:  Dijemput Nora Alexandra, Jerinx SID Bebas Bersyarat dari Penjara

Kemudian sang penulis situs LoyaltyLobby itu melanjutkan ke bagian pemeriksaan dokumen dan membeli VOA. Tak seperti yang diceritakan hingga adanya antrean panjang.

"Sebastian Powell kemudian melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan dan menuju konter BRI untuk membeli Visa on Arrival (VOA)," ujar Sugito.

BACA JUGA:  Terungkap! Modus 'Busuk' Korupsi Eks Ketua LPD Anturan Buleleng

Berdasarkan data pada aplikasi perlintasan keimigrasian, Sugito mengungkapkan Sebastian menjalani pemeriksaan di konter Imigrasi Ngurah Rai pukul 15.47 WITA.

Total waktu yang dibutuhkan Sebastian Powell mulai dari keluar pesawat, pemeriksaan KKP, pembayaran VOA, hingga penyelesaian pemeriksaan keimigrasian adalah 54 menit.

“Jadi, tidak sampai berjam-jam,” katanya.

Menurut Sugito, jumlah penerbangan maupun volume kedatangan penumpang yang menuju Bali mengalami peningkatan setelah pandemi melandai.

Perluasan kebijakan keimigrasian mengenai penambahan subjek negara Visa on Arrival (VOA) dan pemberian bebas visa kunjungan bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara, menjadi faktor utama.

Peningkatan jumlah penerbangan juga mengakibatkan jadwal penerbangan internasional mendarat secara berdekatan.

Hal ini berpotensi menyebabkan kepadatan pada area kedatangan pada saat jam sibuk (peak time).

Meskipun ada potensi kepadatan di area kedatangan, Sugito memastikan pemeriksaan keimigrasian tetap berjalan lancar dan kondusif.

Sugito mengeklaim telah menambah petugas untuk melakukan langkah antisipatif terhadap potensi kepadatan penumpang pada jam sibuk.

“Dengan komposisi 25 konter pada area kedatangan, maka kami dapat menyelesaikan pemeriksaan 1.500 penumpang per jam," klaim Sugito.

Terlepas dari pernyataan imigrasi terkait bule yang menulis pemberitaan Bandara Ngurah Rai berjubel wisman, insiden ini sampai mengundang Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati lakukan sidak. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI