Bangga! BRI Bikin UMKM Tangguh, Produktivitas Bisnis Melesat

02 Agustus 2022 17:00

GenPI.co Bali - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memiliki catatan cukup membanggakan pada kuartal kedua 2022 kala makin bikin UMKM tangguh dan produktivitas bisnis melesat jauh.

Fakta ini terungkap dalam Indeks Bisnis (IB) UMKM kuartal II-2022 melihat adanya peningkatan geliat bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah yang didapatkan bank plat merah tersebut.

Aktivitas bisnis UMKM cenderung meningkat seiring adanya peningkatan mobilitas masyarakat yang terjadi pada kuartal II-2022.

BACA JUGA:  Media Asing: Liburan Bule Cewek Cantik Jadi Horor Efek Vila Bali

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa sejumlah faktor kunci penting yang mendorong pemulihan UMKM.

Pertama, pertumbuhan ekonomi yang terus membaik sehingga dapat mendongkrak daya beli masyarakat.

BACA JUGA:  Menko Airlangga Gandeng Jepang, KEK Sanur Bali Raih Kabar Gembira

Kedua, situasi pandemi yang terkendali.

Ketiga, peningkatan permintaan masyarakat dari momentum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), yakni puasa dan Idul Fitri yang jatuh pada bulan April-Mei 2022.

BACA JUGA:  Kapolresta Denpasar Sapa Bocah Korban Penganiayaan, Penuh Haru

Maka dari itu, hasil Survei Aktivitas Bisnis UMKM menunjukan kenaikan indeks bisnis UMKM dari 104,6 pada kuartal I-2022 menjadi 109,4 pada kuartal II-2022.

Sebagai informasi, indeks bisnis di atas 100 menunjukan kondisi ekspansi UMKM berada di level optimistis.

“Indeks bisnis yang terus meningkat di tahun ini menunjukan kondisi UMKM dapat terus melakukan ekspansi di tengah tren kenaikan inflasi dan berbagai tantangan dinamika ekonomi global lainnya,” ucapnya.

Sebagian besar komponen penyusun indeks bisnis UMKM pada kuartal II-2022 menunjukkan kenaikan.

Komponen rata-rata harga jual mencatat indeks tertinggi dan berada di atas ambang batas 100, sejalan dengan kenaikan permintaan dan kenaikan harga bahan baku.

Akibatnya, survei ini menangkap pelaku UMKM terpaksa harus menaikan harga jual produknya, meski nilai kenaikan tidak sebesar pada kuartal I-2022.

Kendati demikian, produktivitas pelaku UMKM yang ditinjau dari volume produksi, masih tetap meningkat, sejalan dengan peningkatan permintaan selama HBKN, libur Panjang, serta momentum panen raya tanaman bahan makanan di beberapa sentra produksi.

Dengan demikian, nilai penjualan pelaku UMKM terdampak positif dengan mencatatkan tren kenaikan yang signifikan.

Hal ini membuat pelaku UMKM meningkatkan persediaan bahan baku dan barang jadi untuk mengantisipasi kenaikan volume produksi dan penjualan.

Investasi juga meningkat sejalan dengan prospek perekonomian yang diperkirakan akan semakin pulih kedepan.

Fakta catatan membanggakan UMKM yang makin menjurus ke arah yang lebih baik ini jadi sinyal bagus bahwasannya BRI berhasil membantu pemulihan ekonomi bisnis di Indonesia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI