Imigrasi Ungkap Kronologi Wisman Berjubel di Bandara Ngurah Rai

02 Agustus 2022 22:00

GenPI.co Bali - Pihak imigrasi melalui Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Bali Anggiat Napitupulu menjabarkan kronologi berjubelnya wisatawan mancanegara (wisman) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Kanwil Kemenkumham Anggiat menampik bahwasannya terjadi penumpukan kalangan turis asing di konter Imigrasi TPI Terminal Kedatangan Bandara Pulau Dewata tersebut.

Pihak Imigrasi berusaha meredam artikel yang dirilis LoyaltyLobby dalam headline berjudul, “Bali Airport Has Become A Nightmare With Up To Five Hours Immigration Lineups!”

BACA JUGA:  Direct Flight ke Bandara Ngurah Rai, Bali Dapat Wisman China

Petinggi Imigrasi Ngurah Rai yang diwakili langsung Kanwil Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak benar.

“Penulis artikel hanya membutuhkan waktu 53 menit, tidak sampai berjam-jam seperti yang ditulis,” ujar Anggiat Napitupulu, Minggu (31/07/22).

BACA JUGA:  Maling Motor di Klungkung, Tersangka Residivis Warga Bali

Anggiat Napitupulu kemudian menceritakan kronologi penulis artikel terjebak antrean.

Menurut Anggiat, penulis artikel yang tidak disebutkan nama maupun inisialnya itu datang ke Bali pada hari Jumat 29 Juli 2022.

BACA JUGA:  Bukan Pariwisata, Pastika Desak Warga Bali Beralih ke Pertanian

Yang bersangkutan dari Bangkok Thailand dan mendarat di Bandara Ngurah Rai pada pukul 14.43 WITA.

“Penulis artikel itu kemudian melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan dan menuju konter BRI untuk membeli Visa on Arrival (VOA),” kata Anggiat Napitupulu.

Berdasarkan data pada aplikasi perlintasan keimigrasian tercatat yang bersangkutan melakukan pemeriksaan keimigrasian pada pukul 15.47 WITA.

Jika dihitung, total waktu yang dibutuhkan yang bersangkutan dari keluar pesawat, pemeriksaan KKP, pembayaran VOA dan penyelesaian pemeriksaan keimigrasian adalah 53 menit.

“Jadi, tidak benar kalau sampai terjebak lima jam seperti yang ditulis di dalam artikel,” ucap Anggiat Napitupulu.

Menurutnya, Imigrasi Ngurah Rai telah berusaha memberikan pelayanan yang maksimal kepada turis asing maupun pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang transit di Bandara Ngurah Rai.

Salah satunya adalah menambah konter keimigrasian menjadi 16 konter, di mana satu konter diisi oleh dua orang pegawai. Dengan 32 orang pegawai keimigrasian, Anggiat Napitupulu mengeklaim mampu melayani 1.500 penumpang per jam.

“Kemenkumham Bali mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam pemulihan sektor pariwisata Bali dengan berkomitmen untuk menjalankan pemeriksaan keimigrasian sesuai dengan SOP dan peraturan yang berlaku,” paparnya.

Terlepas dari penyampaian kronologi wisman berjubel di Bandara Ngurah Rai Bali tidak menghabiskan waktu berjam-jam seperti kelihatannya, pihak imigrasi menjelaskan telah jalankan prosedur sesuai peraturan yang berlaku. (gie/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI