GenPI.co Bali - Kejadian mengharukan terjadi saat Kepala Polisi Resor Kota (Kapolresta) Denpasar, Bali, AKBP Bambang Yugo Pamungkas menyapa Naya, bocah 4 tahun yang juga korban penganiayaan beberapa waktu lalu.
Kehadiran pemimpin aparat penegak hukum di Denpasar tersebut sekaligus untuk mengetahui kondisi terkini bocah bernama asli Ni Ketut Sumiati tersebut.
Sejak terakhir dikabarkan menjalani perawatan intensif di RSUD Wangaya Denpasar, nasib tragis yang dialami Naya memantik simpati publik.
Simpati juga datang dari Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas.
Perwira menengah Polri ini didampingi Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Mikael Hutabarat menyempatkan diri menjenguk Naya, di Mengwi, Badung, Minggu (31/07/22).
Kombes Bambang sempat bercengkrama dengan Na sembari memberi semangat untuk terus sehat.
Suasana haru begitu terasa, bikin air mata menetes.
"Kedatangan kami untuk memberikan dukungan kepada korban dan juga keluarga, terutama ayah korban supaya menjaga dengan baik. Kami juga memberikan bimbingan psikologi kepada korban, salah satunya memberikan hadiah," ujarnya, Minggu (31/07/22).
Kombes Bambang membawakan hadiah berupa mainan, peralatan sekolah untuk korban dan bantuan sembako.
"Kondisi korban saat ini sudah membaik meski kakinya masih dipasang gips, sudah bisa bergaul dan semoga cepat sembuh," katanya.
Menurutnya, dengan pendekatan yang dilakukan penyidik Unit PPA Polresta Denpasar, korban saat ini sudah dapat diajak berkomunikasi dengan baik.
Kombes Bambang menegaskan kasus ini dalam proses penyidikan.
Penyidik tengah mendalami penganiayaan yang dilakukan tersangka Yohanes Paulus Manek Putra (38) asal NTT dan ibu kandungnya sendiri, Dwi Novita Murni (33).
Ayah korban Nyoman Warga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya atas kunjungan Kapolresta Denpasar dan berharap anaknya cepat pulih kembali.
"Terima kasih atas kunjungan bapak Kapolresta Denpasar dan mohon doanya anak kami cepat sembuh,” paparnya.
Terlepas dari kunjungan Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas, kini Naya sedang menunggu pemeriksaan medis. Dicurigai si bocah tersebut tak cuma jadi korban penganiayaan, melainkan juga kekerasan seksual. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News