GenPI.co Bali - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menggelar lomba koreografi dan tari. Lomba ini bertajuk Alaya Coreografi Dance Competition (ACDC).
Lomba yang digelar dalam rangkaian Denpasar Youth Festival 2021 bertujuan untuk memberikan ruang kreativitas untuk para generasi muda.
Ketua Panitia ACDC, Adis, mengatakan pandemi membuat anak-anak muda tidak dapat menjalankan kreativitas sesuai minatnya.
Padahal, banyak dari mereka yang suka dance, hiphop, balet dan kontemporer. Kegiatan koreografi tersebut tidak boleh berhenti.
“Pandemi yang terjadi saat ini membuat banyak kegiatan terhenti, tidak terkecuali kegiatan anak muda,” ujar Adis, pada Sabtu (23/10/2021) di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar.
Adis memaparkan, ada 20 peserta yang terlibat dalam seleksi tahap satu. Selanjutnya, 10 peserta yang lolos akan lanjut ke babak final hingga menyaring juara 1, 2 dan 3 dengan total hadiah jutaan rupiah.
“Semoga acara ini rutin diadakan sebagai ajang mencari bakat pada anak muda yang ada di Bali dan bisa bersaing di kancah Nasional,” katanya.
Dewan Juri, I Gede Radiana Putra, menambahkan ada 10 peserta yang menampilkan karya luar biasa baik dari segi raga irama dan rasa pada pementasan kali ini.
“Aspek penjurian lebih menekankan kepada koreografi. Meski demikian, teknik dan penampilan juga menjadi fokus dalam penilaian,” ujar Radiana. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News