Anggota DPD Made Mangku Pastika Kritik Menusuk Mahasiswa Bali

02 Agustus 2022 10:00

GenPI.co Bali - Kritik menusuk hati dilontarkan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sekaligus mantan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika kepada kalangan mahasiswa masa kini.

Menurut dia, para siswa di perguruan tinggi tak cuma berpatokan pada ilmu yang didapatkan di lingkungan kampus.

Intinya, mahasiswa jangan terlalu terpaku dengan nilai dan belajar teori saja melainkan juga prakter di dunia nyata.

BACA JUGA:  Profil Made Mangku Pastika, dari Polisi Jadi Gubernur Bali

"Mahasiswa pertanian misalnya, jangan hanya mengandalkan di kampus belajar teori saja. Anda bisa menemui tokoh-tokoh yang ahli teknologi pertanian," kata Pastika, Rabu (27/07/22).

Mantan Gubernur Bali ini mengatakan sering kali mahasiswa ketika menempuh pendidikan tinggi hanya berfokus ingin cepat tamat dan memperoleh nilai tinggi.

BACA JUGA:  Pastika Minta Pemuda Bali Tak Terjebak Kerja Kantoran, Kenapa?

Para mahasiswa hanya belajar apa yang diajarkan atau didapatkan dari dosen.

“Di lapangan masih banyak tokoh-tokoh yang telah menciptakan berbagai inovasi dan melakukan praktik-praktik hebat," ujar mantan Kapolda Bali ini.

BACA JUGA:  Bandara Bali Utara Terbuang dari PSN, Mangku Pastika Bongkar Ini

Mahasiswa juga bisa menimba ilmu dari lembaga terkait, selain belajar dari para tokoh hebat dan melihat langsung ke lapangan.

"Mahasiswa dari Agroteknologi contohnya, bisa berkunjung dan belajar dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)," ucapnya.

Pastika juga mengingatkan para mahasiswa di Bali hendaknya berani menyuarakan aspirasi dan memperjuangkan hal-hal yang menyangkut kepentingan publik agar bisa mendapat respons dari pemerintah.

"Ikut aktif dalam organisasi kemahasiswaan juga penting untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan pendapat dan membangun jejaring," beber anggota Komite 2 DPD itu.

Perwakilan mahasiswa Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Agung Surya Saputra, mengatakan telah mengunjungi kelompok tani penerima program Simantri.

Agung Surya berharap Simantri bisa eksis lagi karena dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.

Namun, persoalannya para petani sudah tidak lagi mendapatkan tenaga pendampingan dan bantuan subsidi, sehingga hal itu membuat mereka kebingungan.

Agung Surya bersama rekan-rekannya di kampus mengaku saat ini tengah melakukan sejumlah inovasi dalam bidang pertanian, di antaranya mencoba pada tanaman edamame dan jagung.

Kritik Anggota DPD Made Mangku Pastika sendiri cukup berdasar mengingat kalangan mahasiswa urung tunjukkan peran penting gegara terlalu fokus dengan nilai tinggi di lingkungan kampus. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI