Wisman Berjubel di Bandara Ditampik Imigrasi Ngurah Rai Bali

01 Agustus 2022 17:00

GenPI.co Bali - Pihak imigrasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menampik kabar adanya wisatawan mancanegara (wisman) berjubel di terminal kedatangan internasional pada Jumat (29/07/22).

Hal ini langsung dijabarkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Pulau Dewata bernama Anggiat Napitupulu.

Anggiat mengomentari kejadian viral yang menunjukkan antrean penumpang terjadi di konter Imigrasi TPI Terminal Kedatangan Bandara Ngurah Rai.

BACA JUGA:  Bandara Bali Utara Terbuang dari PSN, Mangku Pastika Bongkar Ini

Perwakilan imigrasi Ngurah Rai ini juga menuding artikel yang dirilis LoyaltyLobby dalam headline berjudul, “Bali Airport Has Become A Nightmare With Up To Five Hours Immigration Lineups!”, tidak benar.

“Penulis artikel hanya membutuhkan waktu 53 menit, tidak sampai berjam-jam seperti yang ditulis,” ujar Anggiat Napitupulu dalam pernyataan resminya, Minggu (31/07/22).

BACA JUGA:  Viral! Wisman Terjebak di Bandara Ngurah Rai Bali Imbas Ini

Anggiat Napitupulu mengatakan arus kedatangan turis asing ke Bali melonjak setelah pandemi Covid-19 melandai.

Warga negara asing (WNA) kian berdatangan ke Bali bahwa sejak pemerintah Indonesia menambah subjek negara Visa on Arrival (VOA) dan pemberian bebas visa kunjungan bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

BACA JUGA:  Media Asing Sorot Wisman Berjubel di Bandara Ngurah Rai Bali

“Jumlah penerbangan maupun volume kedatangan penumpang yang menuju Bali mengalami peningkatan,” katanya.

Peningkatan jumlah penerbangan mengakibatkan jadwal penerbangan internasional yang mendarat secara berdekatan.

Hal tersebut berpotensi menyebabkan kepadatan pada area kedatangan pada saat jam sibuk (peak time).

Namun, Anggiat Napitupulu memastikan bahwa pemeriksaan keimigrasian di Bandara Ngurah Rai Bali tetap berjalan lancar dan kondusif.

“Kami telah melakukan langkah antisipatif terhadap potensi kepadatan penumpang pada jam sibuk dengan menambah petugas,” ucapnya.

Menurut Anggiat Napitupulu, dengan komposisi 16 konter, satu konter diisi oleh dua orang pegawai keimigrasian.

Total ada 32 staf keimigrasian yang bertugas melayani dokumen keimigrasian para turis asing maupun pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang transit di Bandara Ngurah Rai.

Dengan jumlah tersebut, Anggiat Napitupulu mengeklaim petugas Imigrasi mampu menyelesaikan pemeriksaan 1.500 penumpang per jam.

“Jadi, artikel tersebut tidak benar,” papar Anggiat Napitupulu.

Terlepas dari pernyataan imigrasi terkait, permasalahan wisman berjubel di Bandara Ngurah Rai ini dilaporkan oleh media asing mencederai pariwisata Bali. (gie/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI