Profil Tokoh: Balawan Si Tangan Ajaib, Gitaris Bali Diakui Dunia

01 Agustus 2022 18:00

GenPI.co Bali - Berikut profil tokoh ternama asal Bali bernama I Wayan Balawan, gitaris berjulukan Si Tangan Ajaib yang popularitas dan bakatnya diakui dunia.

Pria yang lahir di Pulau Dewata pada tanggal 9 September 1973, sejak awal memang memiliki darah seni.

Buktinya? Ia lahir dan tumbuh dalam lingkungan gamelan, alat musik tradisional pulau tempatnya berpijak hingga kini.

BACA JUGA:  Media Asing: Viral Video Aksi Gila Bule Naik Motor Matik di Bali

Dikutip dari berbagai sumber, I Wayan Balawan lantas mulai mengenal alat musik gitar, yang kemudian jadi spesialisnya saat menginjak usia 8 tahun.

"Sejak anak-anak senang bermain gamelan. Umur 8 tahun tertarik dengan gitar," cerita Balawan memulai obrolan dalam Sikje Diskusi ke #41 secara online, Kamis 9 September 2021 lalu.

BACA JUGA:  Mahasiswa Papua Tuntut Merdeka di Bali, Pentolan PGN Serukan Ini

Hanya butuh waktu 6 tahun kemudian atau alias di usia 14 tahun, pria ini lantas berani membentuk sebuah grup band.

Saking apiknya dia menekuni dunia musik, Balawan mendapat beasiswa ke Institut musik Australia selama dua tahun untuk mendalami musik jazz pada tahun 1993 silam.

BACA JUGA:  Abaikan Koster, Warga Intaran Pakai Niskala Tolak Terminal LNG

Dia memilih untuk hijrah ke Australia setelah menamatkan sekolah menengah atas di SMAN 1 Denpasar.

Selama menuntut ilmu di Negeri Kangguru, Balawan makin jatuh cinta dengan jazz. Adapun disinilah ia mulai bemimpi ingin mengangkat musik tradisional Bali menjadi bagian penting dalam kariernya.

Usai dari Australia, ia kembali ke tanah kelahirannya membentuk lagi sebuah band Batuan Ethnic Fusion.

Nah, band ini menggabungkan alat musik gitar, drum, bass dengan alat-alat musik tradisional Bali melahirkan sebuah aliran dalam jazz dan menjadi ciri khasnya sampai sekarang.

Pada era ini Ia mulai mengembangkan teknik tapping yang dikenalnya ketika berusaha meniru Eddie Van Hallen pada masa kanak-kanak, ia berusaha memainkan nada-nada jazz dengan pentatonik nada-nada Bali dengan hampir semua jarinya.
pertemuannya dengan Stanley Jordan dan berkesempatan untuk adu kemampuan makin meningkatkan keahliannya dalam memainkan gitar.

Bersama Batuan Ethnic Fusion Balawan merilis album Globalism dan disusul oleh album-albumnya lainnya.

Bakat dari Balawan kian menggila hingga dunia menyebutnya sebagai The Magic Fingers alias Si Tangan Ajaib gegara kepiawaiannya memainkan gitar.

Tahun 2007 Balawan diajak oleh Tohpati dan Dewa Budjana untuk menjadi bagian dalam proyek mereka yang bernama Trisum yang menggabungkan 3 gitaris hebat Indonesia.

Pada tahun 2011 Balawan merombak band Batuan Ethnic Fusion yang pernah dibentuknya menjadi sebuah band yang lebih banyak menonjolkan aliran musik tradisional Bali dengan penambahan perkusi kendang jawa.

Balawan merupakan seorang gitaris hebat dari Indonesia yang mempunyai banyak prestasi di tingkat dunia dan ia juga termasuk dalam 100 gitaris terbaik dunia versi majalah Rolling Stone.

Yang membuat ia begitu Istimewa di dunia musik yaitu kemampuannya dalam memainkan teknik gitar spesial yakni Teknik "touch tapping style", yaitu sebuah teknik memencet senar gitar dengan 8 jari yang aktif bergerak pada fretboard.

Ketika bermain di festival Internasional Balawan juga sering sekali menggunakan gitar produk lokal buatan dari Indonesia sendiri, yang juga pernah menyabet gitar terbaik dunia mengalahkan Ibanez, Gibson maupun Fender.

Gitar yang digunakannya yaitu "Rick Harnes Balawan series" & "Rick Hanes Balawan Mini Double Neck Signature Series gitar" buatan Rich Hanes yang bertempat di Sidoarjo - Jatim.

"Rick Hanes" sendiri pernah meraih 4 gelar dan predikat Guitar of The Year 2012 oleh www.guitar-planet.co.uk.

Kehebatannya dalam bermain gitar juga buat musisi ini berulang kali diundang dalam acara internasional.

Sudah puluhan festival musik disambanginya, seperti East Meet West Gitarren Festival Edenkoben Germany (2000), Open Strings Guitar Festival Osnabrueck Germany (2000), Tour International Guitar Nights in 12 Cities in Germany (2001).

Selain itu ada juga, Hell Blues Festival in Trondheim Norway September (2001), Hell Blues Festival in Trondheim Norway (September 2005), Australian Tour 4 Cities with Batuan Ethnic Fusion (Oktober 2005).

Kemudian, Pop Asia Fukuoka Japan (October 2005), Tokyo Asia music Market Tokyo Japan (2005), dan lain-lain.

Alih-alih mati kutu saat pandemi Covid-19, musisi Bali I Wayan Balawan Si Tangan Ajaib malah makin produktif. Terbukti lewat pernyataannya yang menyebut rilis single tiap tiga bulan.

"Pandemi Covid-19 banyak live lewat instagram (@balawanguitar). Setiap tiga bulan bikin single, 17 September 2021 ini launching single," kata Balawan. (*)

Berikut Profil Lengkap I Wayan Balawan sang pemusik asli Bali.

Nama lahir: I Wayan Balawan
Nama lain: Balawan
Lahir: 9 September 1972 (umur 49) Gianyar, Bali, Indonesia
Asal: Gianyar, Bali, Indonesia
Genre: Jazz
Instrumen: Gitar
Tahun aktif: 1995 - sekarang
Situs web: https://balawanguitar.com

Diskografi

Globalism (1999)
Balawan Solo (2001)
Magic Fingers (2005)
See You Soon (2009)
Bunga (Singel) (2016)
Lockdown Love (Singel) (2020)
Bali Kembali (Singel) (2020)

Trisum

Trisum 1st edition - 2007
Trisum Five in One - 2011

BID (Balawan Ito Deva)

Lost in Bali - 2014

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI