Mahasiswa Papua Tuntut Merdeka di Bali, Pentolan PGN Serukan Ini

01 Agustus 2022 00:00

GenPI.co Bali - Pentolan Patriot Garuda Nusantara (PGN) Pariyadi alias Gus Yadi menyerukan adanya pembubaran terhadap massa demo kalangan mahasiswa Papua yang tuntut kemerdekaan di Bali, Jumat (29/07/22).

Sebagaimana diketahui, kalangan mahasiswa dari luar Pulau Dewata berencana lakukan unjuk rasa di undaran Hang Tuah, tepatnya di depan Plaza Renon, Denpasar.

Nah, aksi mereka ini dapat penolakan dari ormas PGN, dan hal ini terungkap lewat pernyataan Koordinator Bali-Nusra Gus Yadi.

BACA JUGA:  Infrastruktur Bali Bikin Timor Leste Terpesona, Cok Ace Pamer Ini

Tak cuma mengecam adanya pembubaran, Gus Yadi menyerukan agar aparat keamanan menindak tegas aksi unjuk rasa massa Papua jika tidak mengantongi izin lengkap untuk menggelar aksi.

"Periksa surat izin (aksi unjuk rasa, Red) mereka. Kalau tidak lengkap, bubarkan," kata Gus Yadi tegas, Jumat (29/07/22).

BACA JUGA:  Jalan Ubud Gianyar Bali Ganti Nama Pelukis Asing, Alasannya?

Gus Yadi juga menyoroti status mahasiswa Papua di Bali yang kerap turun aksi, apakah benar mahasiswa atau bukan.

Gus Yadi bahkan mendesak agar dilakukan penegakan disiplin di lingkungan kampus tempat para mahasiswa Papua tersebut menempuh perkuliahan.

BACA JUGA:  Media Asing: Viral Video Aksi Gila Bule Naik Motor Matik di Bali

"Kalau mereka mahasiswa, Pemprov Bali perlu memanggil rektor-rektor di mana mereka kuliah," ujar Gus Yadi.

Menurut Gus Yadi, aksi mahasiswa Papua menuntut kemerdekaan berpotensi menodai detik-detik Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang.

"Hari ini adalah petisi rakyat papua. Mereka menyebut dirinya bukan bagian dari Indonesia, itu sudah jelas," papar pentolan PGN Bali Gus Yadi. (gie/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI