Gempa Bumi Guncang Karangasem Bali 3 Hari Beruntun, Kata BMKG?

30 Juli 2022 13:00

GenPI.co Bali - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan soal gempa bumi yang mengguncang Karangasem, Bali tiga hari beruntun belakangan ini.

Penjelasan tersebut tak lepas dari fakta sepanjang Jumat (29/07/22) lalu, kawasan Gumi Lahar 'bergoyang' sebanyak empat kali.

Kondisi ini membuat salah satu kabupaten di Bali tersebut setidaknya sempat alami gempa bumi beberapa kali selama kurun waktu tiga hari terakhir.

BACA JUGA:  Tolak Terminal LNG, Warga Intaran Sanur Bali Tanam Mangrove

Kerap disebut ada pertanda buruk, BMKG memaparkan penjelasan ilmiah terkait fenomena yang terjadi di Karangasem tersebut.

Menurut BMKG Denpasar, Cahyo Nugroho, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi di Karangasem merupakan jenis gempa dangkal.

BACA JUGA:  Geger! Ibu-ibu Tewas di Sungai Tabanan Bali, Bunuh Diri?

“Memperhatikan jenis dan mekanismenya, gempa ini terjadi akibat aktivitas sesar geser,” ujar Cahyo Nugroho, Jumat (29/07/22).

Sementara itu, Gempa pertama pada hari Jumat (29/07/22) terjadi pada pukul 13.23 WITA pada lokasi 8.03 LS, 114 BT dengan kekuatan 2,9 skala richter (SR).

BACA JUGA:  Korupsi DID: Eks Bupati Eka Wiryastuti Dijatuhkan Pihak Lain?

Gempa berada pada kedalaman 13 km dengan jarak 39 km barat laut Karangasem, Bali.

Gempa kedua lebih dahsyat, terjadi pada Jumat malam pukul 19.57 WITA, dengan magnitude 4,6 SR.

Gempa ini berada pada episenter 8.21 LS, 115.49 BT dengan kedalaman 10 Km berjarak 15 km barat laut Karangasem.

Gempa ketiga berkekuatan magnitudo 2,7 SR terjadi pada pukul 23.11 WITA.

Hasil analisa BMKG Wilayah III Denpasar, episenter gempa terletak pada koordinat 8,22 LS, 115,47 BT.

Posisi gempa berada pada lokasi yang sama, yakni berkedalaman 10 km berjarak 15 km barat laut Karangasem.

Gempa keempat terjadi pada pukul 23.32 WITA dengan titik episenter 16 km Barat Laut Karangasem pada kedalaman 10 km.

Lokasi gempa tepat pada 8.21 LS, 115.47 BT. Sebelum gempa beruntun kemarin, Karangasem diguncang gempa dua hari sebelumnya.

Pada Kamis (28/07/22), Karangasem diguncang dua kali gempa. Gempa kedua pada pukul 23.46 WITA dengan kekuatan 3,3 SR.

Gempa berada pada kedalaman 10 km dengan jarak 11 km barat laut. Episenter gempa pada 8.25 LS, 115.50 BT.

Gempa pertama terjadi pada pukul 03.17 WITA dengan kekuatan 4,1 SR di kedalaman 10 km dengan jarak 16 km barat laut Karangasem.

Episenter gempa pada 8.20 LS, 115 BT. Pada Rabu (27/07/22) lalu, Karangasem diguncang dua kali gempa.

Gempa pertama terjadi pada pukul 22.14 WITA dengan kekuatan 4,1 SR.

Gempa berada pada lokasi 8.19 LS, 115.50 BT di kedalaman 10 km dengan jarak 17 km barat laut Karangasem.

Gempa bumi berikutnya terjadi pada pukul 23.22 WITA pada lokasi 8.28 LS, 115.BT di kedalaman 10 km berjarak 9 km barat laut Karangasem.

Berdasarkan laporan masyarakat, guncangan gempa dirasakan masyarakat Karangasem, Bali, Mataram dan Lombok Barat, NTB hingga III MMI.

Untuk warga Gianyar hingga Denpasar terasa II-III MMI, sedangkan Lombok Tengah NTB dan Kuta, Badung, Bali, II MMI.

“Masyarakat harap tenang. Tolong menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda tahan gempa,” paparnya.

BMKG sendiri mewanti-wanti agar masyarakat khususnya di Karangasem, Bali tak alami kepanikan gegara gempa bumi yang terjadi beruntut beberapa kali tersebut. (gie/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI