Warga Panik, Gempa Bumi Guncang Karangasem Bali 3 Kali

28 Juli 2022 08:00

GenPI.co Bali - Kepanikan melanda warga saat rumahnya bergoyang imbas guncangan gempa bumi yang landa Kabupaten Karangasem, Bali sebanyak tiga kali, Rabu (27/07/22) lalu.

Fenomena alam ini terjadi berdekatan sejak sejak Rabu (27/07/22) malam hingga Kamis (28/07/22) dini hari.

Gempa pertama terjadi pada pukul 22.14 WITA dengan kekuatan 4.1 skala richter (SR).

BACA JUGA:  Viral! Video Bule Kencing saat Lampu Merah di Bali, Aksi Polisi?

Dilansir dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, pusat gempa berada pada 8.19 lintang selatan (LS) dan 115.50 bujur timur (BT).

Gempa berada pada kedalaman 10 km dengan posisi 17 km barat laut Karangasem.

BACA JUGA:  Wow! DPRD Gianyar Bali Setujui Belanja Daerah Fantastis pada APBD

Dilaporkan, gempa bumi itu dirasakan dengan tingkat getaran skala III Modified Mercalli Intensity (MMI) di Gumi Lahar.

Belum satu jam, gempa susulan kembali datang pada pukul 23.02 WITA berkekuatan 3.4 SR di kedalaman 10 km.

BACA JUGA:  Mobil Sigra Jatuh ke Jurang Karangasem, Polisi Beber Nasib Korban

Pusat gempa berada di darat sembilan kilometer barat laut Karangasem, tepatnya di titik koordinat 8,28 lintang selatan (LS) dan 115,47 bujur timur (BT).

Gempa itu dirasakan dengan tingkat getaran skala II Modified Mercalli Intensity (MMI) di Karangasem.

Gempa berikutnya terjadi pada Kamis (28/7) dini hari pukul 03.17 WITA dengan kekuatan 4.1 SR di kedalaman 10 km.

Pusat gempa berada di darat 16 kilometer barat laut Karangasem, tepatnya di titik koordinat 8,20 lintang selatan (LS) dan 115,50 bujur timur (BT).
Dilaporkan, gempa bumi itu dirasakan dengan tingkat getaran skala II Modified Mercalli Intensity (MMI) di Karangasem.

Dilansir dari BMKG, skala MMI merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan seismometer di tempat kejadian.

Skala II, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Skala III, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Skala IV, gempa dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar rumah serta ditandai antara lain jendela atau pintu berderik dan dan dinding berbunyi.

Pada skala V, getaran dirasakan hampir semua orang ditandai dengan barang terpelanting, tiang, dan barang besar bergoyang.

Gempa yang terjadi pada saat warga Karangasem, Bali, ini membuat mereka sempat panik dan keluar rumah. Mereka masih trauma dengan peristiwa serupa yang terjadi pada tahun lalu.

Sampai saat ini, BMKG belum memaparkan laporan kerusakan dampak dari gempa bumi beruntun yang mengguncang Karangasem, Bali sekaligus bikin panik warga tersebut. (lia/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI