Soal Izin, Pemprov Bali Ancam Atlas Beach Fest Milik Hotman Paris

25 Juli 2022 15:00

GenPI.co Bali - Tempat hiburan super mewah milik Hotman Paris bernama Atlas Beach Fest yang sebelumnya Holywings Bali kini mesti gigit jari gegara dapat ancaman dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali soal izin baru-baru ini.

Setelah diresmikan pada 18 Juli 2022 lalu, club beach yang digadang-gadang terbesar seantero Asia ini kabarnya belum mengantongi izin.

Sontak perkara ini sempat jadi perhatian khusus kalangan anggota DPRD serta Satpol PP.

BACA JUGA:  Tengkorak Retak, Bule Inggris Tewas Efek Kecelakaan Horor di Bali

Nah, mendapati problematikan tempat usaha Hotman Paris ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra mewakili Pemprov minta Atlas Beach Fest menunda operasional apabila izinnya belum lengkap.

"Kalau izinnya tidak ada kan operasinya tidak boleh, itu tidak sah," ancam Dewa Made Indra di Denpasar, Sabtu (23/07/22).

BACA JUGA:  Kejari Denpasar Bali Masuk SMA, Ini Pesan Jaksa Cantik Yuliana

Dewa Made Indra mengatakan Gubernur Bali Wayan Koster telah mengutus Dinas Pariwisata memeriksa izin secara hukum dan operasional beach club yang salah satu pemegang sahamnya adalah pengacara Hotman Paris Hutapea.

"Karena Holywings (Atlas Beach Fest) ini kan masih ada masalah di daerah lain, kita tentu harus klarifikasi cek dulu Dinas Pariwisata sudah ditugaskan oleh Pak Gubernur," imbuhnya lagi.

BACA JUGA:  Jadi 'Orang' Bali, Hotman Paris Resmikan Atlas Beach Fest

Pemeriksaan ini, menurutnya juga demi mengetahui apakah Holywings cabang Pulau Dewata itu sama bermasalahnya dengan di tempat lain.

"Di cek apakah yang di sini ada kaitannya dengan yang bermasalah di daerah lain," ujar Dewa Made Indra kepada awak media.

Ia mengaku tak mengetahui secara teknis, tetapi sejauh ini pihak Pemprov Bali masih melakukan koordinasi.

Pasalnya, permasalahan yang berkaitan dengan hukum dikhawatirkan akan berefek kepada pariwisata Bali, juga menjadi pertanyaan alasan operasionalnya.

Sebelumnya, pengacara kondang Hotman Paris saat pembukaan Atlas Beach Club, Senin lalu (18/7), mengaku tak ada masalah hukum terkait usahanya.

Hotman juga mengaku tidak ada permasalahan terkait alasan pergantian nama yang mulanya disebut-sebut sebagai Holywings Bali.

"Terkait penggantian nama, tidak ada alasan masalah hukum dan politik, hanya karena pergantian manajemen saja,"papar Hotman Paris di Badung.

Terlepas dari dapat ancaman Pemprov Bali, Atlas Beach Fest, waralaba Holywings milik Hotman Paris sempat bikin heboh beberapa pekan lalu. Bagaimana tidak? Kelab malam ini sempat diduga menistakan agama gegara iklan promosinya. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI