Jelang KTT G20 di Bali: Bawa Indonesia, Ukraina Desak Rusia Ini

25 Juli 2022 22:00

GenPI.co Bali - Jelang bergulirnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022 nanti, Ukraina mendesak akhir dari agresi militer Rusia dengan cara membawa-bawa Indonesia.

Tujuannya pun sederhana yakni berharap agar segera terciptanya kedamaian di negara kecil berjulukan Keranjang Roti Eropa tersebut.

Dubes Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berharap posisi Indonesia sebagai Presidensi G20 mampu menyatukan negara-negara anggota untuk bersinergi menghentikan serangan Rusia ke negaranya.

BACA JUGA:  Sulap SDM Talenta Digital, BRI Rilis IT Remote Office Astana Veda

"Kita semua berharap invasi di Ukraina bisa segera berakhir karena kita masih punya waktu 3,5 sampai empat bulan sebelum pertemuan di Bali berlangsung," kata Vasyl Hamianin di Kampus Terpadu UII, Sleman, Senin (18/07/22).

Dubes Vasyl Hamianin mengatakan setiap hari adalah waktu berharga untuk memastikan bahwa perang segera berakhir.

BACA JUGA:  Bukan Bali United, Ini Skuat Mahal Liga 1 Versi Transfermarkt

Menurutnya, saat ini adalah momentum bersejarah bagi Presiden Joko Widodo dan Bangsa Indonesia untuk ikut berkontribusi mewujudkan perdamaian.

"Ini momentum bersejarah bagi Presiden Joko Widodo, Pemerintah, dan Bangsa Indonesia," ujar Dubes Vasyl Hamianin.

BACA JUGA:  Layangan Bikin Kemacetan di Bali, Polresta Denpasar Bereaksi Ini

Menurut Dubes Vasyl Hamianin, dukungan dunia internasional untuk menghentikan invasi itu tidak terkait dengan suka atau tidak suka terhadap Ukraina atau Rusia, tetapi lebih pada keberpihakan pada aspek kemanusiaan.

"Ini adalah perlunya kita setiap orang mengambil posisi apakah kita dalam posisi berpihak pada perang atau posisi terhadap kemanusiaan," ucapnya.

Dubes Vasyl Hamianin menuturkan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memungkinkan menghadiri secara langsung KTT G20 di Bali jika situasi dan kondisi di negaranya terkendali.

"Sangat tergantung pada kondisi yang terjadi di Ukraina. Kalau memang serangan masih berlangsung setiap hari maka boleh jadi kemungkinan ini gagal. Namun, kemungkinan (datang) tetap ada," papar Dubes Vasyl Hamianin.

Presiden Jokowi telah mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke pertemuan puncak G20 di Bali.

Rusia menjadi bagian dari anggota KTT G20, sedangkan Ukraina diundang ke Bali karena menjadi bagian dari isu pemulihan ekonomi dunia. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI