GenPI.co Bali - Salah satu keluarga eks Presiden Indonesia Ir Soekarno bernama Sukmawati Soekarnoputri rela tinggalkan agama Islam dengan Hindu di Bali.
Nama Soekarno memang tak asing lagi ditelinga khalayak umum sebagai salah satu tokoh pembebas bangsa Tanah Air dari cengkraman kaum penjajah, baik Belanda maupun Jepang.
Dianggap sebagai pemeluk agama Islam yang taat, ia pun memberikan kebebasan bagi anak-anaknya terkait keyakinan masing-masing. Tidak terkecuali sang putri, Sukmawati.
Diusia sudah menyentuh kepala tujuh alias 70 tahun tak membuat sang putri Soekarno enggan berganti keyakinan dari Islam ke Hindu.
Alhasil, ia pun mengisyaratkan ikut upacara pindah agama atau Prosesi Sudhi Wardhani seperti yang sudah diungkapkan oleh salah satu anggota DPD RI, Arya Wedakarna.
"Prosesi pindah keyakinan akan dilaksanakan dengan prokes ketat dan hanya tamu undangan atau sahabat politik saja yang boleh hadir," ungkap Wedakarna, Sabtu (23/10/21).
Lebih lanjut orang kepercayaan Sukmawati ini menerangkan jika segala macam prosesi adat disiapkan semaksimal mungkin di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Sehingga menurutnya persiapan sudah akan berlangsung sangat baik hingga tinggal menunggu hari-H saja.
Keluarga-keluarga besar Soekarno seperti anaknya Megawati Soekarnoputri selaku ketua PDIP, Muhammad Guntur Soekarnoputra dan Muhammad Guruh Irianto Soekarnoputra mendukung niat saudarinya.
Prosesi Sudhi Wadhani agama Islam ke Hindu, Sukmawati Soekarnoputri sendiri akan dilaksanakan di Kawasan Sukarno Center Heritage di Bale Agung, Singaraja, Buleleng, Bali. (bhi/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News