Varian Baru bikin Kasus Covid-19 di Bali Tinggi, Aksi Jokowi?

21 Juli 2022 08:00

GenPI.co Bali - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut turun tangan setelah fakta subvarian Omicron yakni BA.4 dan BA.5 menyumbang penambahan kasus Covid-19 cukup tinggi di Bali baru-baru ini.

Bak belum usai, varian anyar Covid-19 BA.2.75 bikin situasi pandemi di Pulau Dewata, sekaligus Indonesia kian memanas.

Terdeteksinya jenis baru virus mematikan asal Wuhan, China ini di Bali pun diduga kuat berasal dari kalangan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang berlibur.

BACA JUGA:  Nasib Sial! Pekak Tantra Tewas di Tukad Ayung Badung Bali

Kemunculan di pulau tersebut merupakan kasus pertama, sementara kasus kedua ditemukan di Jakarta, diperkirakan karena transmisi lokal dan saat ini sedang dicari sumbernya.

Penemuan varian baru ini mendapat atensi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA:  Negara Rugi Rp3,7 M, 2 Tersangka Korupsi LPD Serangan Masuk Bui

Presiden Jokowi beserta menteri terkait membahas varian baru Covid-19 BA.2.75 dalam Rapat Terbatas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (18/07/22).

"Kami juga melakukan update kepada Bapak Presiden ada subvarian baru yang namanya BA.2.75, yang beredar di India dan sudah masuk ke 15 negara, dan ini sudah masuk Indonesia," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

BACA JUGA:  KPK Bongkar Rekaman Fee, Sidang Korupsi Eka Wiryastuti Tak Mulus

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan secara umum dari tingkat transmisi berdasarkan standar WHO, Indonesia masih berada pada level 1.

Hanya DKI Jakarta yang pada level 3 dan Banten yang berada pada level 2.

Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, Presiden Jokowi memberikan arahan agar vaksinasi penguat dipercepat dan beberapa kegiatan masyarakat akan diwajibkan dengan persyaratan vaksinasi penguat dengan tujuan melindungi masyarakat.

"Beliau menyampaikan, karena ini banyak jemaah haji baru pulang dari Tanah Suci, kita lihat di Jawa Timur, Ibu Gubernur sudah melakukan booster, sedangkan bagi yang belum perlu vaksin booster, dan itu baik sekali,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan Presiden Jokowi memberi arahan untuk semua jemaah yang baru pulang dan belum booster agar segera melakukan vaksinasi penguat.

Turun tangannya Presiden Jokowi pun diharapkan bisa mengurangi ancaman varian baru Covid-19 memicu pandemi lagi di Indonesia. Terlebih mematikan potensi pariwisata Bali kelak. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI