Polda Bali Diaudit wakil Polri, Brigjen Suradiyana: Jangan Dusta

21 Juli 2022 02:00

GenPI.co Bali - Perwakilan Polri, Brigjen Suradiyana Irwil I mewanti-wanti jangan ada dusta saat jajarannya mengaudit kantor Polisi Daerah (Polda) Bali baru-baru ini.

Ketua Tim Audit Kinerja Tahap II Itwasum Polri T.A 2022 ini memimpin anak buahnya kantor kepolisian pusat di Pulau Dewata.

Adapun beberapa sasaran audit terkait dengan pengadaan barang, jasa, serta penggunaan anggaran keuangan, baik yang masuk daftar isian pelaksanaan anggaran (dipa) maupun non-dipa.

BACA JUGA:  Nasib Sial! Pekak Tantra Tewas di Tukad Ayung Badung Bali

Tim Auditor Kinerja Tahap II Itwasum Polri T.A. 2022 diterima oleh Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra.

Kapolda didampingi Wakapolda Brigjen Ketut Suardana dan Irwasda Kombes Awang Joko Rumitro saat menerima tim audit Itwasum Polri.

BACA JUGA:  KPK Bongkar Rekaman Fee, Sidang Korupsi Eka Wiryastuti Tak Mulus

Saat melakukan pemeriksaan, Brigjen Suradiyana pun mewanti-wanti jajaran Polisi Republik Indonesia (Polri) di sana untuk jujur dan tak tak berdusta.

"Kami mohon kerja samanya. Kami minta (auditi) menjawab setiap pertanyaan tim dengan jujur, apa adanya. Jangan ada yang ditutup-tutupi agar audit bisa berjalan baik dan lancar," kata Brigjen Suradiyana Irwil I, Senin (18/07/22).

BACA JUGA:  Negara Rugi Rp3,7 M, 2 Tersangka Korupsi LPD Serangan Masuk Bui

Brigjen Suradiyana Irwil I mengatakan apabila ada hal-hal yang kurang dipahami dalam proses audit, langsung ditanyakan kepada masing-masing Tim Auditor.

Dia berharap Tim Auditor menjadi konsultan yang baik selama melaksanakan tugas di Polda Bali.

"Apabila ada (masalah) administrasi atau hal-hal lainnya yang kurang dipahami oleh masing-masing objek agar dibimbing dan diarahkan supaya ke depan penggunaan anggaran Polda Bali menjadi lebih baik dan tidak melenceng dari aturan," ujarnya.

Wakapolda Bali Brigjen Ketut Suardana minta selama Audit Itwasum Polri, jajarannya menyiapkan semua administrasi bahan-bahan yang akan menjadi objek pemeriksaan yang dibutuhkan oleh Tim Audit secara transparan.

"Jangan ada yang ditutup-tutupi mengenai penggunaan anggaran masing-masing satuan kerja. Apabila ada yang kurang dipahami agar minta arahan dan petunjuk langsung kepada Tim Audit supaya tidak melenceng dari aturan," ucap Brigjen Suardana.

Brigjen Ketut Suardana juga meminta Tim Audit Kinerja Tahap II Itwasum Polri berkenan membimbing anggota Polda Bali jika mengalami kebingungan selama proses audit berlangsung.

"Apabila ada yang kurang dipahami oleh pejabat Satker yang diaudit, mohon kiranya Tim Audit dapat mengarahkan agar ke depannya Polda Bali tidak melenceng dari aturan yang sudah ada," papar Brigjen Suardana.

Desakan Brigjen Suradiyana agar tak ada yang ditutup-tutupi di Polda Bali sendiri ialah agar kian meningkatkan pelayanan publik antara Polri terhadap masyarakat Pulau Dewata. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI