Di Bali, Dahlan Iskan Sebut Ada Kiai Miliarder Dermawan, Siapa?

19 Juli 2022 02:00

GenPI.co Bali - Dahlan Iskan selaku mantan Menteri BUMN menyebut adanya sosok kiai miliarder nan dermawan dalam suatu pertemuan penting di Kampus ITB Stikom Denpasar, Bali, Minggu (17/07/22).

Dirinya bersama dosen Universitas Brawijaya Malang Dr. Eng Fadly Usman membedah buku "Kiai miliarder tapi Dermawan" karya M Mas'ud Adnan.

Dalam acara pertemuan di Bali tersebut, Dahlan Iskan turut serta mengupas sosok Prof Dr KH Asep Saifuddin, pemimpin Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang ada di lereng Gunung Penanggungan Pacet, selaku tokoh di buku tersebut.

BACA JUGA:  KPK Beber Rekaman Kongkalikong Korupsi DID, Wiryastuti Tersudut?

Acara bedah buku ini dimulai pukul 08.30 WITA dipandu Dosen Stikom Bali Dr. Hafid Muksin.

Dahlan Iskan menilai Prof Dr KH Asep Saifuddin merupakan ulama yang berpikiran besar selain gegara sosoknya seorang kiai miliarder dan dermawan.

BACA JUGA:  PMKRI Denpasar Bali Tuding RKUHP Bungkam Demokrasi Indonesia

KH Asep Saifuddin tidak hanya dikenal sebagai penggagas dan perintis Ponpes Amanatul Ummah, tetapi juga seorang yang sukses dalam dua hal, yakni memajukan pendidikan dan sukses sebagai kiai kaya yang dermawan.

"Saya melihat ada agenda besar yang ingin dicapai oleh Kiai Asep Saifuddin, yakni membangun bangsa Indonesia. Ia sendiri telah meraih gelar doktor dan mendirikan yayasan yang memiliki kualitas di atas rata-rata," kata Dahlan Iskan.

BACA JUGA:  Format Liga 1 Bikin Bali United Untung, Respons Teco Mengejutkan

Dahlan Iskan sepakat dengan penulis buku M Mas'ud Adnan yang menyematkan predikat miliarder kepada Kiai Asep Saifuddin.

Jurnalis senior ini menyebutkan pada 2022 Kiai Asep Saifuddin memiliki lahan seluas 100 hektare di Surabaya dan Pacet yang harganya mencapai Rp 500 miliar.

Hal lain yang dikaji Dahlan Iskan dari sosok Kiai Asep Saifuddin adalah cara bisnis yang dikembangkan.

Kiai Asep Saifudin memberikan beasiswa kepada anak-anak untuk kuliah di perguruan tinggi miliknya, yakni Institut KH Abdul Chalim.

Beasiswa itu diberikan bukan hanya kepada orang Indonesia, tetapi juga kepada orang dari luar negeri yang tersebar di 12 negara, di antaranya Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam dan Afghanistan.

KH Asep Saifudin yang hadir saat acara bedah buku mengapresiasi Mas'ud Adnan mendokumentasikan kisah hidupnya dalam sebuah buku.

KH Asep Saifuddin menceritakan kisah awal mula dirinya merintis pendidikan untuk anak-anak di Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, sampai berhasil merintis pendirian universitas, beberapa SMP/Mts dan SMA.

"Tekad saya itu sebetulnya sederhana, bagaimana membangkitkan semangat untuk mewujudkan peningkatan mutu pendidikan, kesejahteraan bagi anak-anak muda di wilayah Mojokerto," kata KH Asep Saifuddin, Minggu (17/07/22).

Dia berharap usahanya dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap terwujudnya kesejahteraan bangsa Indonesia dan membentuk tenaga profesional yang berkualitas dan bertanggung jawab.

Dahlan Iskan pun berharap sosok Prof Dr KH Asep Saifuddin yang juga dikenal kiai baik hati yang miliarder dan dermawan bisa muncul kembali demi membantu kalangan tak mampu. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI