Ada Koster, Sebegini Hadiah Lomba Layangan Bali Kate Festival

18 Juli 2022 13:00

GenPI.co Bali - Kehadiran Gubernur I Wayan Koster yang menyumbang uang hadiah dalam gelaran lomba layang-layang bertajuk Bali Kate Festival 2022 membuat acaranya kian meriah.

Dalam perlombaan yang berlangsung di Pantai Padanggalak, Desa Kesiman, Denpasar tersebut, sang orang nomor satu Pulau Dewata memberikan Rp50 juta yang akan diperebutkan oleh ratusan peserta.

"Katanya hadiah lomba ini Rp50 juta, maka untuk hadiah saya nyumbang sebesar Rp50 juta dan nanti selesai acara hadiahnya diserahkan di Jayasabha sambil menikmati Kopi Arak Tradisional Lokal Bali," kata Gubernur Bali, Minggu (17/07/22).

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 di Bali Tinggi, Waspada Imbas Subvarian Omicron

Bali Kate Festival ke-44 sendiri diikuti sebanyak 819 klub yang terdiri dari 772 klub layangan tradisional dan kreasi, serta 47 peserta pindekan (baling-baling).

Lomba yang diinisiasi oleh Persatuan Layang-Layang Indonesia Pelangi Provinsi Bali ini dihadiri langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster pada hari kedua perlombaan yang dimulai sejak Sabtu (16/7).

BACA JUGA:  Surya Paloh Resmikan Sekretariat Nasdem di Bali, Sebut Terbaik

Gubernur menilai festival layang-layang ini merupakan suatu karya budaya yang menjadi bagian dari kekayaan di Provinsi Bali, sehingga penting untuk dijaga sebagai warisan adi luhung dari leluhur.

Melalui gelaran ini, tak hanya dapat melahirkan para penggiat layangan, peminat untuk mengikuti festival, namun lebih jauh dapat berkontribusi dalam memajukan kebudayaan Bali sesuai Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020.

BACA JUGA:  FMCBG Bali: Amerika Tekan Minyak Rusia, China & India Menolak?

Koster mengapresiasi tinggi pihak penyelenggara dan peserta, mengingat perlombaan ini menjadi yang ke-44 kali diselenggarakan, hingga akhirnya dapat menjadi wadah kreativitas seni budaya para generasi muda.

Selain itu dalam sambutannya di hadapan hampir seribu peserta Bali Kate 2022, Wayan Koster mengajak komunitas layangan untuk rutin menggelar perlombaan ini, secara berkelanjutan di setiap tahunnya.

Bahkan ia menyebut festival ke depan dapat dilaksanakan pada gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) dalam agenda Jantra Tradisi, mengingat juga Bali Kate Festival ini dirintis bersamaan dengan PKB pada 1978 silam.

"Sehingga ke depan para peserta festival layang-layang tidak perlu lagi bayar Rp150 ribu, karena nanti biayanya sudah ditanggung langsung dari Pemerintah Provinsi Bali yang menjadi satu kesatuan dengan PKB,” ujarnya.

Melihat antusias besar ini, Gubernur berharap kepada organisasi Pelangi agar konsisten dalam menjalankan organisasinya mulai dari hubungannya dengan pengurus hingga membangun kerja sama dengan semua pihak.

"Saya siap mendukung dan sesuai aspirasinya, saya sudah siapkan lahan 2 hektare untuk menjadi lokasi tempat fasilitas festival layang-layang di Kawasan Pusat Kebudayaan Bali, Klungkung, sehingga festival ini ke depan semakin bagus,” imbuhnya.

Pada lomba itu ada empat jenis layangan yang diperlombakan, yaitu meliputi Layangan Tradisional Bebean, Janggan, Janggan Buntut, dan Pucukan.

Kemudian dengan menggunakan warna dasar Bali yaitu, merah, kuning, hitam, dan putih, serta menghadirkan tim juri yang berasal dari undagi dengan memberikan penilaian terhadap keindahan struktur harmonisasi layang-layang Bali.

Selain itu penilaian juga berdasarkan suara guwang, agem gerak, hingga menilai tata cara mengudara dan menurunkan layangan.

Lewat sumbangsih hadiah besar, Gubernur Koster percaya gelaran lomba layangan Bali Kate Festival ke-44 2022 bakal berikan dampak nyata perkembangan pariwisata Pulau Seribu Pura. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI