GenPI.co Bali - Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengeluarkan perintah mutlak jelang bergulirnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada bulan November 2022 mendatang.
Perwira Tinggi Polri ini kabarnya memerintahkan para anggota kepolisiannya untuk ambil bagian dalam kegiatan pengawalan dari awal hingga akhir.
"Kami punya tanggung jawab besar seperti yang diamanatkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, pada pertengahan November Polri bertugas mengamankan kegiatan G20 yang akan dilaksanakan di Bali," katanya, Rabu (06/07/22).
Pola pengamanan mulai dari kedatangan delegasi, dalam perjalanan sampai di tempat penginapan, di venue (lokasi, red) kegiatan konferensi.
Kepolisian juga sudah menyiapkan rencana pengamanan lain, seperti pengamanan perjalanan wisata sampai delegasi kembali ke negaranya masing-masing.
"Kami sudah atur dengan pola zona, pola ring di setiap area pengamanan termasuk menghadapi situasi yang bersifat kontijensi," ujar Irjen Jayan Danu.
Irjen Jayan Danu menyatakan pihaknya akan meningkatkan kerja sama dengan instansi terkait pengamanan seperti TNI, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan juga masyarakat.
Lebih lanjut, Irjen Jayan Danu menyatakan KTT G20 merupakan ajang besar yang dipercayakan pemimpin dunia internasional kepada Indonesia. Oleh karena itu, harus dipersiapkan dengan baik.
Jangan sampai ada gejolak yang mengganggu pertemuan para pemimpin dunia itu. Semua personel Polda Bali harus terlibat mengamankannya KTT G20.
Bukan cuma melalui pernyataan Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra saja, Wakil Gubernur (Wagub) Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace juga meminta masyarakat waspada adanya ancaman teroris jelang KTT G20 nanti. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News