Kesal Dituding Pebinor, Pria Jembrana Bali Tusuk Teman Sendiri

GenPI.co Bali - Pria asal Jembrana, Bali bernama Kris Budi Hartono (27) tega melakukan aksi brutal dengan menusuk teman sendiri, Indradi (37) gegara kesal dituding sebagai perebut binik orang (pebinor), Sabtu (09/07/22) lalu.

Kejadian penuh darah ini terjadi di depan Kedai 99, Desa Tegalbadeng Timur, Negara, Gumi Makepung berlatar waktu dini hari.

Tak butuh waktu lama, Tim Opsnal Polsek Negara melacak dan menciduk sang pelaku.

BACA JUGA:  Cerai! Respons Dewi Perssik Barang Berharga Diborong Angga Wijaya

Kris Budi ditangkap lima jam setelah beraksi di salah satu rumah warga di Banjar Teluk Limo, Desa Tegalbadeng, Negara, Jembrana.

Dari hasil penyelidikan kepolisian, tersangka nekat menikam korban gegara tidak terima dituding membawa istri orang ke tempat kejadian perkara (TKP) malam-malam.

BACA JUGA:  Terlihat Intelektual, 3 Zodiak Ini Ternyata Hanya Pura-pura Bijak

“Kris Budi Hartono sudah diamankan, sementara masih dimintai keterangan. Statusnya sudah tersangka,” ujar Kapolsek Negara Kompol Gusti Made Sudarma Putra, Senin (11/07/22).

Menurut Kompol Sudarma Putra, insiden maut bermula ketika korban Indriadi sedang duduk sambil minum di Kedai 99 bersama teman-temannya, Jumat (08/07/22) malam pukul 23.00 WITA.

BACA JUGA:  Digital Nomad Penuhi Pariwisata Bali Efek Infrastruktur Pendukung

Tidak lama kemudian muncul Kris Budi Hartono bersama dua teman perempuannya.

Korban dan pelaku sejatinya saling kenal, karena sama-sama dari Kecamatan Negara, Jembrana.

Saat bertemu, korban kemudian menegur pelaku dengan menggunakan kalimat sentilan, “istrinya orang kamu ajak ke sini.”

Pelaku yang merasa disentil bak jadi pebinor oleh korban, spontan tidak terima, sehingga terjadi cekcok mulut.

“Pelaku kemudian pergi meninggalkan lokasi bersama kedua teman perempuannya,” kata Kompol Sudarma Putra didampingi Kasi Humas Polres Jembrana Iptu I Ketut Suartawan.

Tidak lama kemudian sekitar pukul 03.00 WITA, pelaku Kris Budi kembali ke Kedai 99 bersama temannya dengan menggunakan sepeda motor Mio hitam DK 4493 XJ.

Setelah Kedai 99 sepi, pelaku Kris Budi turun dari motor dan mendekati korban.

Tanpa banyak kata, pelaku menikam Indriadi menggunakan pisau hingga mengakibatkan korban mengalami luka di jari tangan kiri, lengan kiri dan luka tusuk di bagian dada kiri.

Tusukan membabi buta itu membuat Indradi yang masih ada hubungan rekan dengan tersangka itu tumbang bersimbah darah.

Melihat korban tumbang, pelaku Kris Budi Hartono segera kabur.

Saksi Fikri yang melihat kejadian tersebut langsung menolong korban dan melarikannya ke Puskesmas Pengambengan.

Karena lukanya lumayan parah, korban Indriadi dirujuk ke RSU Negara.

“Tim kami langsung turun mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP bersama Tim Inafis Polres Jembrana. Tim bergerak mencatat identitas dan keterangan korban, mengumpulkan barang bukti, dan permintaan visum,” jelas Kompol Sudarma Putra.

Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, lima jam setelah kejadian pelaku berhasil diciduk di rumah warga di Banjar Tegal Limo, Tegalbadeng, Negara, Jembrana.

“Proses penyelidikan masih berjalan,” paparnya.

Pria Jembrana bernama Kris Budi Hartono pun hanya bisa menyesali perbuatannya kala menikam teman sendiri gegara tersulut emosi dianggap sebagai pebinor. Jika resmi bersalah, ia bisa langsung mendekam di penjara. (lia/jpnn)