Waspada Bali! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob

GenPI.co Bali - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mewanti-wanti masyarakat Bali waspada selama beberapa hari kedepan lewat peringatan dini banjir rob.

Fenomena banjir di perairan ini kabarnya bakal terjadi di 26 pantai seantero Pulau Seribu Pura.

Gilanya lagi, banjir rob bakal terjadi selama enam hari mulai dari Selasa (12/07/22) hingga Minggu (17/07/22).

BACA JUGA:  Cerai! Respons Dewi Perssik Barang Berharga Diborong Angga Wijaya

“Fenomena super full moon atau fase bulan purnama yang bersamaan dengan fase pasang air laut tertinggi pada 13 Juli 2022 berpotensi menyebabkan terjadinya ketinggian pasang air laut,” Imam Fatchurochman, Senin (11/07/22).

Kabid Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar juga menjelaskan bagaimana pantauan perairan di Bali selama sepekan kedepan nanti.

BACA JUGA:  Digital Nomad Penuhi Pariwisata Bali Efek Infrastruktur Pendukung

Menurut Iman, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir alias rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir pada Selasa besok (12/07/22) hingga Minggu (17/07/22) mendatang.

26 pantai yang berpotensi mengalami banjir rob di antaranya pantai Pulukan, Pekutatan, Balian, Soka, Pasut, Kelanting, Yeh Gangga, Kedunggu, Tanah Lot, Batu Bolong dan Pantai Seminyak.

BACA JUGA:  Hunian Rp300 Jutaan, Ini Daftar Harga Rumah Dijual Murah di Bali

Banjir rob juga berpotensi terjadi di Pantai Kuta, Jerman, Nusa Penida, Balangan, Padang-Padang, Nunggalan, Pandawa, Nusa Dua, Serangan, Sanur, Sindhu, Saba, Masceti, Kusumba dan Lebih.

“Potensi banjir rob berpotensi terjadi dengan waktu yang berbeda di tiap wilayah,” ujar Iman.

Menurut Iman, kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut. Silakan update informasi terkini dari BMKG Wilayah III Denpasar,” papar Iman.

Melalui peringatan dini BMKG tersebut tentu membuat masyarakat Bali terutama yang beraktivitas di wilayah perairan patut berpikir ulang karena kans bahaya banjir rob. (lia/jpnn)